Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesempatan Berbakti Masih Ada, Walau Orangtua Sudah Tiada

14 Oktober 2022   11:25 Diperbarui: 14 Oktober 2022   11:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orangtua adalah sosok yang sangat berperan penting dalam hidup kita. Tanpa mereka, siapalah kita. Tanpa ibu yang mengandung, melahirkan, membesarkan, merawat dan menjaga maka bagaimalah seorang anak? Tidak hanya ibu, sosok ayah juga sangat berpengaruh dalam hidup. Setiap jerih payah, peluhnya dalam bekerja, tenaga yang dikeluarkan dan waktu yang dikorbankan semata-mata hanya agar anak dan istrinya bisa terpenuhi kebutuhan dan keperluan keluarganya.

Bahkan saking tinggi dan mulianya derajat orang tua, sampai-sampai ridho Allah SWT terletak pada ridhoNya orang tua. Mengutip dari hadist yang berbunyi,

"Ridhallahi fii ridhal waalidain wak sukhtullah fii sukhtil waalidain"

Artinya: "Ridha Allah SWT ada pada ridha orang tua, dan murka Allah ada pada murkanya orangtua." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

Berkaca dari hadist tersebut, hendaknya seorang anak dapat mengambil makna tentang betapa pentingnya ridha orangtua. Bagaimanapun sudah sepantasnya seorang anak untuk berbakti kepada kedua orangtua, tidak menyakiti dengan perkataan juga perbuatan, termasuk tidak membentaknya atau memanggilnya dengan nada tinggi yang bisa membuat orangtua tersinggung atau sedih.

Perintah untuk berbakti kepada orangtua telah disebutkan dalam Al-Quran, artinya:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa..." (QS. An-Nisa: 36)

Secara tegas bahkan diabadikan dalam Al-Quran bahwa seorang anak hendaknya berbakti kepada orangtua dan berlaku lemah lembut kepada keduanya. Berbakti kepada orangtua bukan hanya saat hidupnya, tapi juga saat ia telah tiada.

Bukan karena orangtua sudah meninggal, maka terputus kesempatan untuk berbakti atau berbuat baik kepadanya. Karena masih banyak amal-amal sholeh yang bisa dilakukan seorang anak untuk terus membahagiakan orangtua, walau sudah di alam kubur.

Bagaimana caranya berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal?

Yaitu dengan menjadi anak sholeh, anak yang baik agamanya, anak yang senantiasa mendoakan orangtuanya, memohonkan ampunan dan kesalahan orangtuanya selama hidup. Juga memohonkan agar orangtuanya senantiasa mendapat nikmat di alam kubur.

Anak yang sholeh tidak hanya mengirimkan doa untuk berbuat baik kepada ibu/bapak yang telah tiada. Tapi anak sholeh juga bisa mengirimkan bacaan Al-Quran yang pahalanya diniatkan untuk orangtua. Kemudian bisa juga berinfak atas nama orangtua, bisa dengan menyerahkan secara langsung kepada fakir miskin, anak yatim, dan dhuafa. Atau bisa juga dengan berbagi makanan kepada orang-orang pinggiran. Yang itu semuanya diniatkan pahalanya untuk orangtua.

Maka dahsyatnya pahala sedekah. Dahsyatnya doa anak sholeh dan dahsyatnya kebaikan dan pahala yang terus mengalir dan sampai ke liang lahatnya. Jangan bersedih, jika semasa hidup belum maksimal dalam menyenangkan hati orangtua, karena masih banyak amalan yang bisa mendatangkan pahala jariyah (pahala yang terus mengalir) lewat doa, sedekah dan amal sholeh yang dilakukan anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun