Akhirnya Muncul Juga, Ricciardo

Daniel Ricciardo menampilkan performa terbaiknya musim ini di GP Mexico City Senin Dinihari. Pembalap no #3 berhasil finish P7 di depan rekan setimnya Lando Norris yang finish P9 dan juga finish di depan Esteban Ocon dari Alpine yang selesai di P8. 

Hasil tersebut membuat McLaren hanya berjarak 7 poin dari Alpine untuk perebutan posisi ke-4 klasmen konstruktor. Serta untuk pertama kalinya, kita melihat Daniel Ricciardo yang memang kita kenal dari awal dan 'menghilang' setidaknya pada tahun 2022 (maunya dari 2021 tapi sempet menang dan tampil lumayan di akhir).

1. Pemilihan strategi yang tepat & PEDE dengan hal tersebut

Baca juga: Minggu Penghakiman untuk Ricciardo

Ricciardo grid walk (@McLarenF1)

Satu hal yang hilang dari Daniel Ricciardo musim ini adalah kepercayaan diri dalam membalap, baik tidak nyaman dengan mobilnya, ban, dan juga dengan strategi yang akan diterapkan. 

Untuk pertama kalinya, Ricciardo benar-benar pede dengan strategi yang akan diterapkan dari awal (PLAN A) yaitu 1 stop dari ban Medium ke ban Soft. 

Tak hanya itu, ia juga nyaman dengan Ban Medium yang ia pakai dari awal dan mampu memakainya sampai Lap 45 dengan catatan waktu yang masih kompetitif.

Baca juga: Hampir Saja Mercedes Buka Puasa di Austin

Catatan waktu Ricciardo vs Norris

Baca juga: Kali Ini, Mercedes Memang Salah Strategi

Walaupun Lando Norris baru saja mengganti ban, kecepatannya dibandingkan dengan Ricciardo tidaklah terlalu cepat, hanya cepat saja. Tak hanya itu, Ricciardo mampu menjaga bannya hingga Lap 44 dan catatan waktunya konsisten pada 1menit 24detik.

Catatan waktu Ricciardo vs Ocon

Tak hanya dengan Norris, catatan waktunya jika dibandingkan dengan Esteban Ocon tetap masih impresif. Dalam waktu 10 Lap setelah Ocon pitstop, ia hanya mampu memangkas jarak tidak lebih dari 4 detik  ke Ricciardo (rata-rata maksimum 0.4 detik/lap).

2. Berhasil Memanfaatkan Ban Soft Dengan Sangat Baik

Ricciardo's 1.98 seconds pitstop (@McLarenF1)

Daniel Ricciardo pit pada lap 44 untuk memasang ban soft baru sampai akhir balapan. Tercatat hanya ada 4 pembalap lain yang juga 'mengikuti' strategi ini :

• Alex Albon pit pada lap 35
• Kevin Magnussen pada lap 38 (walau menggunakan ban soft bekas)
• Pierre Gasly pit pada lap 40
• Guanyou Zhou pit pada lap 45

Race Chart ke-5 pembalap diatas (racefans.net)

Dari 5 pembalap yang memakai strategi 1 Stop dari ban Medium ke ban Soft, hanya Ricciardo saja yang mampu memanfaatkan keunggulan ban Soft di akhir balapan dengan berhasil mencetak poin. Sedangkan yang lainnya gagal memanfaatkan keunggulan Ban Soft di akhir balapan dengan finish di luar top 10

3. Harus ada MOTIVASI TAMBAHAN untuk TAMPIL ON FIRE

Lap 10 (F1 TV)

Sebenarnya Daniel Ricciardo tak perlu motivasi tambahan untuk bisa berhasil finish P7. Dari awal ia menunjukan bahwa dia 'King of Late-Brakers' saat menyalip Zhou Guanyou pada lap 10. Setelah itu, ia relatif  menjaga bannya dan tak banyak aksi. 

Ricciardo hit Tsunoda on Lap 50 (F1 TV)

Setelah memakai ban soft, ia mulai mengejar beberapa pembalap didepannya. Ia mengawali late charge dengan menabrak Yuki Tsunoda pada lap 50 yang membuat pembalap asal Jepang tidak mampu melanjutkan balapan. Akibatnya, Ricci mendapat 'hadiah' berupa penalti +10 detik. Entah kenapa, kejadian tersebut seolah membakar semangat Ricciardo untuk menunjukan bahwa ia belum habis.

Catatan waktu Ricciardo (pasca pitstop) vs Ocon

Pasca menabrak Tsunoda, praktis ia pembalap tercepat selain dari tim top 3 (Ferrari, Mercedes, Red Bull). Ia berhasil menyalip Bottas, Norris, Alonso, dan Ocon untuk mengamankan P7 hanya dalam waktu 17 Lap setelah ia melakukan pitstop. Ricciardo mencatat waktu 1menit 22detik secara percuma dimana pembalap disekitarnya sangat kesulitan dengan Ban Hard.

Catatan waktu Ricciardo vs Ocon 10 lap terakhir

Setelah menyalip Ocon, ia berhasil membuat jarak 10 detik hanya dalam waktu 8 lap untuk mengamankan P7. Pasca menyalip Ocon, Ricciardo mampu untuk menjaga kecepatannya serta tidak terlalu mem-push agar ban soft yang dipakainya tidak habis sebelum balapan usai. Sampai akhir balapan, ia tetap mampu menjaga catatan waktu di sekitar pertengahan 1menit 22detik.

Ricciardo overtakes Ocon for P7 (F1 TV)

GP Mexico City dapat dikatakan balapan terbaik Daniel Ricciardo musim ini. Walaupun secara hasil, GP Singapura adalah hasil terbaiknya musim ini (P5), tetapi secara keseluruhan balapan di Autódromo Hermanos Rodríguez menjadi balapan terbaiknya musim ini baik secara performa on-track dan hasil akhir. Hal ini menunjukan bahwa pembalap asal Australia belumlah habis. 

Randeep Singh (McLaren.com)

Selain itu pujian harus kita layangkan kepada Randeep 'Randy' Singh yang berhasil menempatkan Ricciardo pada posisi terbaik untuk finish di depan Alpine.