Pasca menabrak Tsunoda, praktis ia pembalap tercepat selain dari tim top 3 (Ferrari, Mercedes, Red Bull). Ia berhasil menyalip Bottas, Norris, Alonso, dan Ocon untuk mengamankan P7 hanya dalam waktu 17 Lap setelah ia melakukan pitstop. Ricciardo mencatat waktu 1menit 22detik secara percuma dimana pembalap disekitarnya sangat kesulitan dengan Ban Hard.
Setelah menyalip Ocon, ia berhasil membuat jarak 10 detik hanya dalam waktu 8 lap untuk mengamankan P7. Pasca menyalip Ocon, Ricciardo mampu untuk menjaga kecepatannya serta tidak terlalu mem-push agar ban soft yang dipakainya tidak habis sebelum balapan usai. Sampai akhir balapan, ia tetap mampu menjaga catatan waktu di sekitar pertengahan 1menit 22detik.
GP Mexico City dapat dikatakan balapan terbaik Daniel Ricciardo musim ini. Walaupun secara hasil, GP Singapura adalah hasil terbaiknya musim ini (P5), tetapi secara keseluruhan balapan di Autódromo Hermanos RodrÃguez menjadi balapan terbaiknya musim ini baik secara performa on-track dan hasil akhir. Hal ini menunjukan bahwa pembalap asal Australia belumlah habis.Â
Selain itu pujian harus kita layangkan kepada Randeep 'Randy' Singh yang berhasil menempatkan Ricciardo pada posisi terbaik untuk finish di depan Alpine.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H