Permasalahan yang dihadapi Williams ialah Mick masih berharap bisa bertahan di tim milik Gene Haas. Jadi, Williams dapat dikatakan menjadi prioritas nomor dua untuk pembalap asal Jerman tersebut.Â
Selain itu, inkonsistensi dan label Crashmacher yang menyebabkan posisi Haas jeblok dari top 5 menjadi P9 di klasmen konstruktor menjadi poin penting yang harus diperhatikan untuk Williams jika ingin memaksimalkan talenta Mick Schumacher di Williams.
3. Antonio Giovinazzi
Williams dapat meminta Ferrari untuk meminjamkan salah satu pembalapnya, yaitu Giovinazzi. Ditambah ia juga akan tampil untuk Haas pada FP1 GP Amerika Serikat. Williams dapat mengamati secara dekat apakah Giovinazzi masih layak untuk dipertimbangkan oleh mereka untuk 2023.
Dalam dua tahun terakhir, pembalap asal Italia menunjukan hasil yang sangat buruk. Â Tampil dibawah standar pada 2021 dengan hanya mencetak 3 poin sepanjang musim.Â
Performa buruk mantan rekan se-tim Sean Gelael di WEC juga masih terbawa sampai di Formula E musim 2022. Dia tidak pernah sekalipun mencetak poin sepanjang musim alias 0 POIN. Hal ini menjadi catatan serius untuk pembalap yang menjadi runner-up GP2 2016 pada musim debutnya.Â
Pertimbangan lainnya Haas juga dikabarkan menginginkan jasa Giovinazzi demi mempertahankan hubungan baik mereka dengan Ferrari. Hal ini menyebabkan Williams kemungkinan harus menunggu terlebih dahulu apa yang akan dilakukan Haas.
Williams masih belum mengumumkan siapa yang akan menjadi tandem Alexander Albon untuk musim 2023. Williams sudah mengumumkan kriteria pembalap idealnya ke publik. Satu hal yang pasti, Williams akan menjadi tim terakhir yang akan mengumumkan pembalap mereka untuk tahun 2023.