2. Perolah Poin Tidak Sebanyak Tagihan Bengkelnya
Setelah menghabiskan kurang lebih $2juta, Mick Schumacher hanya meraih 12 poin di musim ini hasil dari finish P8 di GP Inggris dan P6 di GP Austria. Selebihnya, ia gagal mencetak poin. Bahkan diawal musim (4 balapan awal) dimana mobil Haas sangat unggul dibanding tim papan tengah lainnya, pembalap bernomor #47 malah mencetak hasil minor dengan 2 DNF (masalah mekanik di Bahrain dan big crash di Arab Saudi)
Dapat dilihat dari grafik diatas, walaupun Mick lebih sering finish di depan Magnussen hal tersebut tidak berpengaruh dengan perolehan poin tim Haas. Ketika Magnussen tampil impresif di awal musim (4 balapan awal), ia menyumbangkan 14 poin dari 34 poin yang sementara di raih oleh Haas.Â
Sementara Mick, butuh 2 big crash untuk mendapat 12 poin serta gagal memanfaatkan momentum di awal musim dimana mobil Haas lebih unggul dibanding tim papan tengah lain seperti Mclaren, Alpine, dan Aston Martin.
3. Jumpa Pers Hari Kamis Siang
Haas F1 Team menjadwalkan akan mengadakan jumpa pers pada Hari Kamis jam 12:00 waktu Austin, Texas (Jumat tengah malam Waktu Indonesia Barat). Jumpa pers yang dijadwalkan akan mengumumkan sponsor terbaru tim Haas untuk musim 2023. Tetapi dengan buruknya performa Mick Schumacher serta ultimatum dari Gene Haas membuat rumor bahwa Haas akan mengumumkan pembalap baru pada hari tersebut bukan isapan jempol belaka.
Â
Mick Schumacher sepertinya hanya menunggu waktu untuk diusir dari garasi tim asal Amerika Serikat. Jika pada hari kamis, Haas tidak mengumumkan pembalap barunya, GP Amerika Serikat pada Senin dinihari waktu Indonesia (dan mungkin balapan di Meksiko & Brazil) menjadi balapan penghakiman untuk Mick apakah ia layak untuk diberi kesempatan kembali oleh Haas F1 Team.