Mohon tunggu...
Lazuardi Firdaus
Lazuardi Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Motorsport

Motorsport Maniac

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

PR Ferrari Tahun Depan: Develop Your Damn Car, Ferrari!

11 Oktober 2022   16:35 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:03 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kiri ke kanan) Leclerc, Perez, dan Hamilton (benchwarmers.ie)

Andai mereka bisa menguarangi kesalahan yang tak perlu, mereka tidak menempatkan dalam posisi yang sulit dan menjadi bahan tertawaan.

2. DEVELOP YOUR DAMN CAR

Ferrari F1-75 (f1.com)
Ferrari F1-75 (f1.com)

Ferrari membangun mobil yang sangat cepat di awal musim yang membuat semua pihak secara bulat menjadikan Ferrari 'team to beat'. Akan tetapi Red Bull mulai bisa mengimbangi Ferrari ketika F1 memulai 'European Season'. Red Bull secara konsisten mengembangkan mobilnya dan memberika update-update yang membuat mobil RB-18 lebih cepat dan juga konsisten. Sedangkan insinyur Ferrari seolah tidak mampu memberikan perlawanan dalam perang Research & Developement

H2H hasil race antara Leclerc (oranye) dan Verstappen (hitam)
H2H hasil race antara Leclerc (oranye) dan Verstappen (hitam)

Hasilnya, Max Verstappen mulai mencetak winning streak tetapi Ferrari bermasalah di reliabilitas (meleduk di GP Spanyol dan GP Azerbaijan) yang menyebabkan DNF. Tak hanya itu Ferrari kehilangan keunggulan dalam sisi race pace.

H2H kualifikasi Leclerc (oranye) dan Verstappen (hitam)
H2H kualifikasi Leclerc (oranye) dan Verstappen (hitam)

Walaupun secara kualifikasi, Ferrari masih lebih cepat dibanding Red Bull (10 pole untuk Ferrari) sayangnya mereka tidak mendapatkan poin untuk menjadi yang tercepat di hari Sabtu (kecuali Sprint Race)

Leclerc sempat unggul dari Verstappen (warna oranye) di awal. Tetapi Verstappen berhasil menyalip poin Leclerc (warna abu-abu) dan kabur,
Leclerc sempat unggul dari Verstappen (warna oranye) di awal. Tetapi Verstappen berhasil menyalip poin Leclerc (warna abu-abu) dan kabur,

Selepas GP Spanyol, Max Verstappen kabur dari kejaran Ferrari dan Leclerc seolah tak berdaya untuk menangkapnya. Data diatas amat jelas menggambarkan pengembangan mobil Ferrari F1-75 yang stagnan, kesalahan konyol mereka, serta Red Bull yang selalu develop mobil RB-18 hingga bisa lebih unggul dari Ferrari.

Charles Leclerc meltdown (The Sport Rush)
Charles Leclerc meltdown (The Sport Rush)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun