Daniel Ricciardo memutus form buruknya di 4 balapan terakhir dengan finish P5 pada balapan GP Singapura 2022. Terakhir kali ia berhasil mencetak poin di sirkuit Le Castellet Perancis (finish P9) bulan Juli lalu.Â
Hasil ini dapat sedikit menghibur Ricci yang sedang terpuruk, baik secara performa ataupun mental dan juga para fansnya yang militan. Akan tetapi, hasil ini semakin menegaskan, Ricciardo gagal total di McLaren.
Finish di Belakang Lando sih, Tapi Jaraknya ........................
Duo McLaren mendulang poin terbaiknya musim ini dengan kedua mobil berhasil finish Top 5, dimana Lando Norris selesai di P4 dan Ricciardo dibelakangnya. Akan tetapi, jarak antara Norris dan Ricciardo amatlah jauh yaitu 32 detik. Bahkan jika Lando Norris memutuskan untuk kembali melakukan pitstop (dengan mengganti ban saja), dia tetap selesai didepan Ricciardo
Sebagaimana yang diketahui, Ricciardo berhasil lompat dari P10 menuju ke P5 akibat kondisi dari SC (karena Tsunoda menabarak di T11). Selepas restart, Norris langsung kabur dari pandangan Ricciardo.Â
Walaupun Ricciardo memakai ban soft dimana secara teori Ricci lebih cepat dibanding Lando diawal restart, kenyataannya ia selalu lebih lambat dari pembalap kelahiran Bristol. Dapat dilihat warna hijau yang dominan di gambar menunjukan Lando Norris selalu lebih cepat dibandingkan Daniel Ricciardo.
Jarak 32 detik yang memisahkan pembalap no #4 (Norris) dan #3 (Ricciardo) hanya dibangun dalam waktu 21 Lap saja. Jika dirata-ratakan, Ricciardo lebih lambat 1,5 detik per lap dari Lando Norris.Â
Catatan waktu tersebut adalah hal yang buruk karena mereka adalah satu tim dan memakai mobil yang sama. Hal ini diperparah ketika kualifikasi Ricciardo tereliminasi dari Q1 dan harus start dari P16 sedangkan rekan setimnya start dari P6
Tetapi Harus Diakui Ini Penampilan Terbaik .........
Sebelum finish di posisi pertama, pertama Anda harus finish.
Sebuah quote lama di dunia motorsport mungkin menggambarkan jalannya balapan untuk Ricciardo. Setidaknya dia mampu untuk membalap clean dan tanpa masalah selama balapan dan mendapatkan ganjaran berupa finish P5. Ini merupakan penampilan terbaik Ricciardo musim ini, secara statistik dan hasil akhir.
Jika ditanya, apakah ini salah satu penampilan terbaik Ricci selama karirnya? Tentu saja tidak. Bahkan saya dapat katakan, ini penampilan terburuknya ketika finish top 5. Menurut saya penampilan terbaiknya musim ini ketika tampil dihadapan publiknya (GP Australia) bulan April lalu.Â
Ricciardo punya beberapa penampilan yang lebih baik dalam karirnya dibandingkan GP Singapura 2022, walaupun finish P5 atau dibawahnya (Interlagos 2019, Austin 2019, Inggris 2021).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H