Mohon tunggu...
Lazuardi Firdaus
Lazuardi Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Motorsport

Motorsport Maniac

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Strategi Ferrari Tepat Tapi Verstappen dan Red Bull Terlalu OP

12 September 2022   15:35 Diperbarui: 12 September 2022   22:54 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leclerc gagal memangkas jarak dengan Verstappen dengan ban soft (klik untuk memperbesar)

Max Verstappen mematahkan hati para tifosi di Monza dengan memenangi GP Italia. Start dari P7, Max Verstappen dengan mudah menyalip 5 pembalap di depannya dalam waktu 5 Lap saja. Ferrari berusaha menahan P1 dengan melakukan sesuatu yang berbeda. Ferrari melakukan 2 stop untuk Charles Leclerc dengan harapan dapat mengejar dan menyalip Max Verstappen di akhir lomba. Namun hal tersebut tidaklah terjadi dan Max Verstappen tidak terbendung

Apa yang dilakukan Ferrari sebenarnya sangat tepat, hal yang aneh untuk dikatakan melihat seringnya Ferrari melakukan blunder dengan strateginya. Ferrari harus melakukan sesuatu yang berbeda untuk memenangkan home race. Mengapa? Berikut analisisnya

Max Sangatlah Cepat Walau 'Dihalangi' Pembalap Lain

Verstappen overtake Ricciardo (getty images)
Verstappen overtake Ricciardo (getty images)

Max Verstappen membuat start bagus dengan naik 3 posisi ke P4 di akhir lap 1. 4 Lap kemudian,juara dunia F1 2021 sudah berada di posisi ke-2. Walaupun sambil menyalip, Verstappen lebih cepat dari Leclerc karena efek DRS dan Slipstream pembalap di depannya. Setelah menempati P2, pembalap nomor #1 tetaplah lebih cepat dari pembalap nomor #16 yang mengharuskan Ferrari untuk melakukan Plan C (2 stop) dibanding Plan A (kemungkinan 1 stop). 

Catatan waktu Verstappen vs Leclerc pada 10 Lap awal (klik untuk memperbesar)
Catatan waktu Verstappen vs Leclerc pada 10 Lap awal (klik untuk memperbesar)

Red Bull & Verstappen 'Pamer Kekuatan' Pasca Pitstop

Catatan waktu pasca Leclerc pitstop (klik untuk memperbesar)
Catatan waktu pasca Leclerc pitstop (klik untuk memperbesar)

Menurut saya, 'balapan berkahir' ketika Max mampu membawa ban soft melebihi lap 20 dan catatan waktunya masih tetap kompetitif dibanding Leclerc. Leclerc hanya mampu memotong gap sebanyak 4 detik dari Verstappen pasca pitstop. Hal itu menunjukan Max mapu menjaga ban dengan baik dan mobil RB18 sangatlah cepat di Monza.

Catatan Waktu Pasca Verstappen pitstop (klik untuk memperbesar)
Catatan Waktu Pasca Verstappen pitstop (klik untuk memperbesar)

Setelah Max Pitstop untuk mengganti dengan ban medium, ia dan RB18 pamer kekuatan sesungguhnya. Keunggulan 4 detik yang diraih Leclerc pasca pitstop 'dibayar lunas' oleh Max dalam kurun waktu 6 Lap saja. Hal ini memaksa Ferrari untuk melakukan pitstop ke-2 lebih dini dari perkiraan awal.

"Apa itu Ban Soft Baru" Red Bull

Leclerc gagal memangkas jarak dengan Verstappen dengan ban soft (klik untuk memperbesar)
Leclerc gagal memangkas jarak dengan Verstappen dengan ban soft (klik untuk memperbesar)


Secara teoritis, Charles harus lebih cepat paling tidak 1 detik dari Verstappen untuk membuka peluang menang di Monza. Akan tetapi pasca pitstop, Verstappen masih lebih cepat dibanding Ferrari dan Leclerc. 

Faktor Ban Medium Verstappen yang relatif lebih segar membuat Charles tidak mampu memangkas jarak ke Max Verstappen. Hal ini seolah mematahkan hati para insinyur Ferrari di garasi Monza bahwa mereka kalah secara meyakinkan oleh Red Bull.

Verstappen wins Italian Grand Prix (racefans.net)
Verstappen wins Italian Grand Prix (racefans.net)

Red Bull mempunyai mobil yang bisa menang di sirkuit manapun musim ini. Ferrari pun dibuatnya tidak berdaya di rumah sendiri. Sekarang target Max Verstappen bukanlah juara dunia musim ini. Bisakah ia memecahkan rekor Michael Schumacher tahun 2004 dan Sebastian Vettel 2013 (13 kemenangan dalam satu musim) dengan memenagkan 14x balapan atau lebih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun