Pasca breakout season di musim 2020 (dengan finish P3 klasmen akhir), banyak fans dan pengamat Indycar memprediksi dan menjagokan Colton Herta sebagai contender untuk gelar juara Indycar. Akan tetapi, Herta tidak mampu bersaing untuk menjadi juara Indycar di dua musim berikutnya. Colton Herta selalu bersaing menjadi yang tercepat di setiap balapan pada musim 2021. Akan tetapi, ia selalu membuat unforced error di setiap balapan.
Music City Grand Prix 2021 dapat dikatakan contoh kecil bagaimana karir Colton Herta di Indycar. Colton Herta membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bersaing menjadi juara Indycar 2021.Â
Diawali dengan baik dengan start terdepan, Colton Herta melakukan unforced error dengan menabrak pembatas di T11 Nashville Street Circuit. Walau mendapat fastest lap, peluang Herta menjadi juara Indycar habis pada balapan tersebut.
Jadi akankah ada pembalap F1 asal Amerika Serikat di musim 2023. Hemat saya, peluangnya amat tipis untuk Logan Sargeant karena 'ulah' De Vries di Monza dan persaingan kursi kosong tim lain selain Williams (Haas, Alpine, dan Alpha Tauri) lebih ketat. Untuk Colton Herta, peluangnya lebih tipis dari Logan Sargeant atau dapat dikatakan close to impossible. Jika tidak ada intervensi dari Liberty dan FIA, "tidak akan ada pembalap Amerika Serikat di F1 musim depan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H