Mohon tunggu...
Lazuardi Firdaus
Lazuardi Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Motorsport

Motorsport Maniac

Selanjutnya

Tutup

Balap

Apakah Ferrari Membuang Kesempatan Podium Carlos Sainz Jr.?

26 Juli 2022   14:55 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:42 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan Waktu Carlos Sainz Jr. (kiri) dan Sergio Perez (kanan)

Bahkan Sainz bisa saja mengejar Sir Lewis Hamilton dan menyalipnya. Walaupun untuk mengamankan P2 dengan menyalip Lewis serta membuat jarak 5 detik dari Lewis adalah peluang yang cukup mustahil.

Catatan waktu Sainz Jr. (kiri) dan Hamilton (kanan) ketika Sainz Jr dalam kondisi clean air
Catatan waktu Sainz Jr. (kiri) dan Hamilton (kanan) ketika Sainz Jr dalam kondisi clean air

Semua terlihat seperti tidak ada yang dapat menghentikan Carlos Sainz Jr. untuk berdiri di samping Max Verstappen dalam seremoni podium di akhir lomba. Tetapi ada satu yang dapat menghentikannya, yaitu oleh timnya sendiri, Ferrari.

3. Ferrari Terlalu Konservatif

Ferrari Pit Wall (GPBlog.com)
Ferrari Pit Wall (GPBlog.com)

Penalti 5 detik. Satu hadiah dari race stewards kepada Ferrari yang membuat mereka terlalu berhati-hati untuk Carlos Sainz Jr. Ferrari entah mengapa, lebih puas mengamankan P5 untuk Sainz Jr. dibanding memilih untuk berjudi mendapatkan podium dengan dalih data menunjukan bannya tidak kuat sampai akhir . Andai kedua variabel diatas tidak ketahui (seperti raceday), jika saya menjadi race engineer Carlos Sainz Jr. atau Chief Strategist Ferrari, saya akan bilang go for it, all in, dsb yang intinya hajar terus kepada Carlos Sainz karena :

  • Sainz bukan kontender juara dunia, jadi kenapa harus menjadi konservatif? Anda melawan Red Bull yang sangat agresif serta Mercedes yang terkenal sangat presisi dan penuh kalkulasi. Sedikit nekat dan Bold ditambah Carlos selalu cepat selama minggu balapan ini, kenapa tidak sekalian agresif saja.
  • Sainz Jr. sedang on fire, in the zone. Kalau ragu, tanya pada driver, bagaimana bannya? Bisa dibawa kah sampai akhir? Jangan mengacaukannya iramanya (seperti menyuruh pit ketika sedang battle dengan Perez). Ferrari harusnya membiarkan Sainz Jr. melakukan apapun yang ia mau. Ditambah dia semnejak hari Jumat adalah DRIVER TO BEAT alias Paling Cepat.

Keadaan seperti ini membuat kepercayaan diri driver Ferrari untuk mencoba berimprovisasi menjadi sangatlah rendah. Pemandangan ini juga terjadi di Inggris ketika Leclerc tidak pit ketika SC dan diakhir lomba, Mattia Binotto menghampiri Leclerc 'seolah' memberi gestur, percaya saja, nurut saja apa yang kami katakan.

Charles Leclerc and Mattia Binotto after Silversone (thesportrush)
Charles Leclerc and Mattia Binotto after Silversone (thesportrush)


Walaupun Max Verstappen memenangkan balapan dan memperlebar jarak di klasmen pasca GP Perancis, Ferrari mencuri perhatian di balapan ini. Setelah Charles Leclerc keluar dari balapan, Ferrari seharusnya bisa mendapat consolation prize dengan Sainz Jr. finish P3. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi jika Sainz Jr. tidak pit untuk kedua kalinya. Apakah ia dapat finish di podium, finish P4 atau P5 karena gagal membuat jarak 5 detik atau disalip kembali. Tetapi satu yang pasti, Ferrari Membuang Kesempatan Carlos Sainz Jr. Yang Terbuka Lebar  untuk finish P3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun