2 bulan yang lalu di GP Spanyol, Charles Leclerc harus terpaksa menyudahi balapan lebih cepat dikarenakan masalah mesin (walau tidak sampai terbakar) dan satu lap kemudian Guanyou Zhou (pembalap tim Alfa Romeo bermesin Ferrari) juga harus menghentikan mobilnya dengan alasan yang sama.Â
Balapan di Azerbaijan 1 bulan yang lalu, kita juga menyaksikan bagaimana mobil Ferrari mengeluarkan asap di lurusan panjang Baku Street Circuit dan baik Sainz atau Leclerc gagal finish pada balapan itu.Â
Balapan akan diprediksi berlangsung dengan keadaan sangat cerah dengan temperatur mencapai 29 derajat Celcius. Ditambah dengan gelombang panas yang terjadi di Eropa, Tifosi disarankan untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk balapan kali ini
1. Red Bull Bounces Back?
Setelah dalam dua balapan terakhir Red Bull dikalahkan Ferrari dengan meyakinkan (ditambah gagal menang di depan publik sendiri di Austria), mereka mengusung misi balas dendam untuk balapan minggu ini.Â
Max Verstappen berharap mampu mengulang kenangan indah musim lalu ketika ia menjadi juara GP Perancis 2021.Â
Melihat konsistensi Verstappen musim ini dan mobil Red Bull menjadi the car to beat musim ini, bukan tidak mungkin ia dapat mengulangi catatan manis musim lalu di Le Castellet.
Sementara di garasi mobil #11 , Sergio Perez datang ke Perancis dalam performa inkonsisten dalam tiga balapan terakhir (dua kali DNF serta finish P2 di Inggris).Â
Checo harus segera menemukan performa terbaiknya jika ia ingin mendapatkan gelar juara dunia F1 2022.Â