Setelah finish P5 di Azerbaijan sebulan yang lalu, Juara GP2 musim 2016 dalam form yang jelek, dimana dalam 3 balapan setelahnya selalu finish nirpoin : P14 di Kanada, DNF di Inggris (Terlibat dalam Big Crash Lap 1 Silverstone), dan P14 di Austria .Â
Pierre Gasly berharap mampu memutus tren negatif tersebut dengan setidaknya mencetak poin di hadapan publik Perancis walaupun performa mobil AT03 yang musim ini terbilang pas-pasan.
3. Haas Poin Lagi ? Tergantung .............
Selain Ferrari dan Alpine yang dalam form yang prima, Haas datang ke Perancis dengan tren yang dapat dikatakan luar biasa. Dalam dua balapan terakhir, Haas membuktikan bahwa mereka tim papan tengah terbaik dengan dua mobil mereka selalu mencetak poin yang cukup banyak.Â
Gunther Steiner berucap bahwa finish P6 di Construction Championship adalah hal yang mungkin dilakukan untuk tim asal Amerika Serikat ini. Haas juga pede menatap dalam balapan kali ini mengingat sang pembalap bernomor 20, Kevin Magnussen mencatatkan finish P6 pada musim 2018 di sirkuit ini.Â
Tetapi, tren ini bisa saja berhenti karena alasan yang diluar kendali Haas F1 Team yaitu ..... mesin Ferrari dan temperatur panas
2. Ferrari 'BBQ-an' di Perancis?
Walaupun datang dengan modal dua kemenangan beruntun, Ferrari patut was-was dalam menghadapi GP Perancis kali ini.Â
Kemenangan di GP Austria sedikit ternoda dengan gagal finishnya Carlos Sainz Jr. dikarenakan mesin Ferrari yang 'jebol'. Masalah reliabilitas Ferrari bukan topik yang baru di musim ini.Â