Mohon tunggu...
Lazuardi Ansori
Lazuardi Ansori Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir dan besar di Lamongan, kemudian belajar hidup di Sulawesi dan Papua...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Raker DPR-Kemkominfo Bahas Internet Gratis?

16 Juni 2010   11:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:30 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus beredarnya video mesum yang diduga dilakoni oleh artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari mencengangkan banyak pihak. Tidak terkecuali anggota Dewan yang terhormat. Sepertinya, Anggota Dewan kita tidak mau kalah dengan tukang becak, supir taxi, mahasiswa, anak SMA yang saat ini lagi gandrung untuk membahas video birahi itu. Indonesia seperti terhipnotis oleh cuplikan video yang beredar luas di internet itu.

Dalam rapat kerja Komisi I DPR yang membidangi informasi dan penyiaran dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (16/6/2010), salah satu materi yang dibahas adalah mengenai peredaran video asusila mirip tiga artis, yaitu Ariel-Luna Maya-Cut Tari.

Dalam rapat Tifatul Sembiring, KPI dan Dewan Pers diundang untuk mendalami kasus video mesum yang delah meresahkan masyarakat dan telah membuat jantung para anggota Dewan berdetak kencang itu.

Tidak hanya Komisi I saja yang sedang membahasnya. Ternyata banyak yang tidak mampu menahan diri untuk tidak “ikut campur” dengan masalah ini. Konon kabarnya, di Komisi III DPR saat raker dengan Polri juga ada yang menyinggung masalah ini.

"Saya benar-benar minta atensi Polri karena ini merusak mental anak cucu kita. Orang yang melihat saja bisa jadi kepingin. Dengan ditindak, ada efek jera, biar artis lain yang mencari sensasi menjadi tidak berani. Kalau tidak disikat, ini bisa merusak," ujar Imam Suroso anggota F-PDIP di ruang Komisi III DPR.

******

Saya bangga dengan wakil rakyat kita. Sangat responsif terhadap hal-hal yang telah meresahkan masyarakat. Ini adalah salah satu bukti bahwa wakit rakyat kita itu telah berjuang untuk melindungi rakyat yang telah memilihnya.

Dan jawaban yang diberikan oleh Kemkominfo juga merupakan bukti nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam kasus ini, Om Tif dengan sigap telah mengerahkan segala “ilmu kanuragan”nya untuk mengatasi beredarnya video tidak senonoh itu dan telah mampu melacak penyebarnya. Luar biasa, sangat tanggap, begitu cepat. Jempol!.

Alangkah indahnya Negeri ini. Pejabatnya hebat, pemimpinnya tanggap. Saya yakin, untuk urusan birahi saja mereka (baca : DPR dan Kemkominfo) sangat tanggap. Jadi sudah bisa dipastikan sebelum ini sudah pernah di-Raker-kan tentang bagaimana menyediaakan internet murah (gratis) dan cepat bagi rakyat, tentang bagaimana caranya menyediakan tayangan televisi yang bermutu bagi rakyat dan hal-hal sepele lainnya. Tapi sayang saya belum pernah menerima info tentang raker seperti itu. Mungkin teman-teman di sini pernah dengar tentang hal itu, tolong bantu saya mencari infonya. []

-----

Sumber Gambar : di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun