Mohon tunggu...
Yayasan Solopeduli Ummat
Yayasan Solopeduli Ummat Mohon Tunggu... Lainnya - Staff Humas Yayasan Solopeduli

Sebagaimana namanya, Solopeduli berkhidmat mengangkat nilai-nilai kepedulian masyarakat untuk peduli kepada kaum dhuafa (miskin). Kepedulian tersebut digalang melalui dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana sosial lainnya yang halal dan legal, dari perseorangan, perusahaan/lembaga), yang selanjutnya diwujudkan dalam program-program sosial yang inovatif dan solutif sesuai kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mendapatkan Penghargaan, Inilah Kiprah Ambulan SOLOPEDULI

23 Februari 2024   13:31 Diperbarui: 23 Februari 2024   13:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dok.humas: piagam penghargaan untuk ambulance SOLOPEDULI) 

Ambulan SOLOPEDULI lahir sejak tahun 2005. Ambulan SOLOPEDULI lahir sebagai respons terhadap perubahan dinamika SOLOPEDULI yang telah meraih prestasi luar biasa dalam menyediakan layanan ambulan gratis di wilayah Soloraya. Pada awal berdirinya, hanya satu unit ambulan SOLOPEDULI yang beroperasi di Soloraya, dan ketika itu layanan ambulan gratis masih sangat terbatas. 

Kemudian, sebuah lembaga serupa SOLOPEDULI masuk ke Soloraya dan membuka cabang, ikut mengoperasikan layanan ambulan gratis yang kemudian sedikit menggeser peradaban SOLOPEDULI. Meskipun menghadapi persaingan, SOLOPEDULI tetap mempertahankan semangat dan upayanya untuk bersaing dengan sehat. Hal ini justru memicu SOLOPEDULI untuk menghimpun lebih banyak dana dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mampu tetap memberikan layanan ambulan gratis.

Melalui upaya gigihnya, SOLOPEDULI berhasil memperoleh hibah ambulan gratis dari Bank Indonesia. Kini, layanan ambulan gratis SOLOPEDULI telah berkembang pesat, dengan 6 armada ambulan yang tersebar di Solo, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Prestasi SOLOPEDULI tidak hanya diakui oleh masyarakat, tetapi juga diapresiasi oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Di usianya yang ke-19 tahun ini, pada hari Kamis, (22/02/2024), Ambulan SOLOPEDULI menerima penghargaan dari rumah sakit tersebut atas kontribusinya dalam pengantaran pasien gawat darurat. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. H. Mardiatmo, Sp.Rad.

(dok.humas: piagam penghargaan untuk ambulance SOLOPEDULI) 
(dok.humas: piagam penghargaan untuk ambulance SOLOPEDULI) 

Pak Bayu, salah satu driver ambulan SOLOPEDULI, dengan penuh rendah hati mewakili seluruh tim driver dalam menerima penghargaan dalam forum "Sarasehan Bersama Driver Ambulan" yang dihadiri 50 driver ambulan di Soloraya, bertempat di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

SOLOPEDULI diapresiasi sebagai layanan ambulan yang paling banyak membawa pasien gawat darurat ke RS PKU Muhammadiyah, dengan lebih dari 50 pengantaran pasien setiap tahunnya dan frekuensi 2-3 kali setiap minggu. Ambulan SOLOPEDULI berkomitmen untuk tidak memungut biaya sepeserpun dari umat, dan terus menjalankan misi kemanusiaan dengan penuh dedikasi.

Dalam pesannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan semangat dan dukungan kepada SOLOPEDULI. "Tetap semangat di jalan, selalu sigap, dan pastikan keselamatan pasien adalah yang paling utama," ujar dr. H. Mardiatmo kepada Pak Bayu.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa SOLOPEDULI akan selalu berkomitmen untuk melayani masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, serta memperkuat perannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun