Mohon tunggu...
Laznas NurulHayat
Laznas NurulHayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat

Laznas Nurul Hayat bergerak dalam bidang layanan sosial dan dakwah. Nurul Hayat sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi lembaga milik ummat yang mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dinkes Provinsi Jawa Timur: Cegah Virus Corona dengan Cuci Tangan

16 Maret 2020   15:31 Diperbarui: 16 Maret 2020   15:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya -- Upaya untuk memerangi virus corona atau COVID-19 terus dilakukan oleh ahli medis. Juga upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah. Yang nggak kalah penting adalah upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak panik.

Merespon hal tersebut, Jumat (06/03 ) Nurul Hayat berkesempatan mengundang Bapak Gitohartono selaku Tim bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam bincang -- bincang di radio podcast NH-Talks ini, beliau banyak sekali memberikan informasi yang menenangkan kami dan masyarakat pada umumnya.

Corona virus merupakan penyakit baru (emerging), yang menjadi 'wow' karena medsos. Sayangnya yang bikin 'wow', nggak semua informasi itu benar, menjadikan berlebihan dan kepanikan bagi masyarakat.

COVID19 merupaka singakatan dari -Covid Virus Desease-. Angka 19, karena ditemukannya Desember 2019. Virus ini berbentuk seperti crown, sehingga disebut 'corona'. Jika diberitakan RNA virus ini mudah hancur dengan pelarut lemak, dengan sabun, detergen, bahkan sinar matahari dapat hancur, meskipun obat belum ditemukan tapi pencegahannya bisa dilakukan sedini mungkin. Seandainya virus ini masuk ke dalam tubuh dan berkembang, maka antibodi yang akan melawan dan akan mematikan virus. Fakta dari yang sakit sudah dari 50% sudah sembuh. Sembuhnya cepat dengan durasi 1 pekan (membentuk antibodi) dan masuknya virus ini juga cepat.

Virus ini hibatat aslinya di binatang (zoonosis), dari binatang ke manusia. Karena penyakit influensa jenis baru, bisa kemanusia dan manusia bersin atau batuk. Kucek-kucek mata, pegang hidung

Banyak hal yang ditakuti oleh masyarakat, dalam kesempatan ini, Bapak Gitohartono selaku Tim bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengkonfirmasi beberapa hal:

  • Jika ada gejala flu mohon tidak panik, seharusnya tenang. Jika flu biasa, diobati seperti pada umumnya. Karena gejala corona, ketika flu dan demam disertai sesak nafas dengan durasi 1 pekan, maka periksakan lebih lanjut ke dokter.
  • Masyarakat dihimbau tidak perlu membeli masker dan hand sanitizier secara berlebihan. Penggunaan masker diutamakan untuk yang ada gejala flu. Yang masih sehat, tidak perlu memakai masker.
  • Video viral yang menampilkan orang di tengah jalan tiba-tiba jatuh tergeletak, atau pasien yang saat itu direkam di rumah sakit dalam keadaan kejang -- kejang, tidak dapat dipertanggungjawabkan bahwa itu dampak corona.

Dengan menjaga diri, kita bisa terhindar dan insyaAllah sehat selamat.

  • Pencegahan dengan perilaku hidup sehat. Cuci tangan pakai sabun, karena sabun sifatnya menghancurkan lemak, dapat mematikan corona
  • Sediakan alkohol botol/sanitizier di rumah/kantor, sebelum dan setelah keluar ruangan
  • Kurangi mudahnya kita memegang bagian wajah kita, yang suka tiba-tiba gigiti kuku, garuk-garuk dahi bahkan memencet jerawat karena gemas, hentikan dulu.
  • Siap siaga dengan membawa masker n95 terbungkus rapi di dalam tas bawaan kalian.
  • Olahraga rutin dan makan-makanan yang sehat
  • Banyak berdoa, bersedekah, dan berpikir positif.

Masyarakat dihimbau untuk tidak panik. Jika ada gejala flu, batuk pilek bisa rawat jalan. Dengan mengurangi aktivitas bertemu banyak orang, menggunakan masker. Menjaga diri dengan stamina yang baik dan konsumsi gizi yang seimbang.

Apabila terdapat gejala dengan: Demam lebih dari 38oC, pasien bepergian dari daerah terjangkit, batu pilek berserta sesak nafas akibat influenza atau biasa disebut Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dapat di bawa ke rumah sakit rujukan, ada 44 RS rujukan di Jawa Timur.

Karena perang terbesar adalah perang terhadap diri sendiri, termasuk perang dengan pikiran kita. Stay Calm, Be Prepared, Stop Hoax! Bismillah, kita semua dijaga oleh Allah SWT. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun