"Saya berdoa pada Allah SWT agar senantiasa melembutkan hati kedua orangtua saya agar hidayah sampai pada mereka," doa yang begitu tulus ia sampaikan untuk orangtuanya di atas podium sambil menangis yang diaminkan oleh para hadirin yang turut terharu.
"Saya sangat bersyukur bisa ada di sini. Tapi saya lebih bersyukur para guru ngaji, para dai Dewan Dakwah telah melakukan kiprahnya ke desa-desa pelosok dan pedalaman sejak dulu. Hingga hidayah juga turut memeluk hati saya, saya berislam dan ada di sini. Jangan remehkan dakwah di pedalaman, sebab saya adalah bukti nyata dari dakwah yang dilakukan para dai di pedalaman," tutup Anggun Pramono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H