Mohon tunggu...
Laznas Dewan Dakwah
Laznas Dewan Dakwah Mohon Tunggu... Relawan - Official LAZNAS Dewan Da`wah

LAZNAS Dewan Da`wah adalah Lembaga Resmi Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 775 / 22 Juli 2022. Lembaga Resmi Amil Zakat Nasional yang diperbarui pengukuhannya dalam SK Menteri Agama RI No. 775 / 22 Juli 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puluhan Orang di Kota Metropolitan Berbondong-bondong Ingin Hapus Tato

4 Maret 2023   09:11 Diperbarui: 4 Maret 2023   09:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahad terakhir di Februari, Sahabat Hapus Tato Komuniti (Sahati), komunitas hijrah yang didukung oleh Laznas Dewan Dakwah, menggelar roadshow hapus tato di Jakarta. Mengusung tema "Dari Masjid Kita Hijrah", kegiatan ini dilakukan di Masjid Al-Huda, Kemayoran.

Acara ini disambut penuh antusias, tercatat ada 45 Sahabat Hijrah dari berbagai kalangan; anak muda, orangtua, laki-laki dan perempuan hadir sebagai partisipan.

Kegiatan roadshow tersebut dibuka dengan basmalah dan pembacaan kalam ilahi semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak DKM Masjid Al-Huda.

"Semoga kegiatan ini menjadi pahala bagi kita semua; untuk peserta yang berusaha menjadi lebih baik, untuk LAZNAS Dewan Dakwah yang sudah memfasilitasi melalui tim Sahati berikut alat, juga untuk panitia masjid," ujar Ustadz Salahudin, Ketua DKM Masjid Al-Huda dalam sambutannya.

Selain hapus tato, ada juga peserta yang ingin menghapus sulam alisnya. Hal ini diketahui saat pemberian krim anestesi.

Dede Sulaiman, salah satu Sahabat Hijrah asal Banten yang mengikuti roadshow Hapus Tato di Jakarta mengutarakan alasannya menjadi peserta. "Almarhum Ibu saya pernah berpesan untuk hapus ini (tato). Tapi baru terwujud hari ini, melalui kegiatan ini," ujar Dede memegangi tato yang ada di tubuhnya, terharu.

dokpri
dokpri


Pasalnya, menurut Dede, ia sudah sejak lama berniat menghapus tatonya, namun lagi-lagi biaya yang dimilikinya terbatas. "Saya cuma kuli serabutan, kerja untuk kebutuhan dan hapus tato butuh jutaan rupiah. Saya bersyukur sekali ada kegiatan ini," ucapnya lagi.

Selain itu ada Usi (60), muazin Masjid Al-Huda yang turut juga menjadi peserta kegiatan. Ternyata, Pak Usi memiliki tato di lengan kanan bagian atas. Dan Ibu Erika yang sudah menjadi mualaf sejak 2014 silam tapi baru bisa menghapus tatonya di acara Roadshow Hapus Tato. Juga Ibu Efrita yang menghapus sulam alisnya di acara tersebut.

Selain dengan kegiatan roadshow, Sahati juga rutin beroperasi. "Senin-Sabtu, jam 9 pagi sampai 3 sore kami buka praktik di Rumah Kreatif Relawan Bintara," kata Akris, Komandan Sahati.

"Kegiatan ini bisa berlangsung tidak lepas dari kepedulian orang baik di luar sana, khususnya donatur LAZNAS Dewan Dakwah yang sudah mendukung kegiatan baik ini. Jazaakumullah, semoga Allah membalasnya dengan pahala kebaikan yang berlipat," tutup Akris dengan do'a.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun