Satu hal yang perlu diingat bahwa reformasi jilid 2 di 2024 adalah soft revolution, konstitusional, penuh kedamaian, persaudaraan, toleransi, dan keberagaman antar sesama anak bangsa. Karena yang kita revolusi adalah elite status quo. Bukan rakyatnya, yang senasib sepenanggungan dengan kita.
Musuh kita adalah kedzaliman, Ketidakadilan, dan KKN yang dilakukan oleh kalangan atas dan oknum penguasa, yang gagal diatasi oleh penguasa sendiri.
Keberhasilan kelas menengah untuk melakukan reformasi jilid 2 di 2024, tergantung :
Pertama, kalangan elit parpol. Sebab tanpa mereka usung, mustahil reformasi itu terjadi. Tetapi para elit parpol juga perlu waspada, jika aspirasi rakyat mereka abaikan, padahal mereka sudah menemukan "hero", bisa terjadi pergolakan bola salju, yang bisa menghantam dan meluluhlantakkan mereka. Dan itu sudah terjadi dalam sejarah Indonesia.
Kedua, para konsituen yang aware terhadap reformasi jilid 2. Apakah mereka masih mau dibohongi berulang-ulang dari pemilu ke pemilu oleh para elit partai, bahkan tidak sedikit menggunakan politik uang?
Wallahu A'lam bis sawab
Â
Oleh : Amir Faisal
Trainer Marketing Politik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H