Tantangan yang terbesar dirasakan oleh Adrin adalah mengenai bahasa untuk berkomunikasi dan Ia masih berusaha untuk beradaptasi hingga saat ini.
Sedangkan untuk lingkungan di Turki sendiri tidak jauh berbeda dengan Indonesia, perbedaannya mungkin pada tingkat keamanan yang lebih tinggi. Dimana apartmen di Turki biasanya dilengkapi dengan kamera CCTV, fingerprint entrance, kunci double lock, dan security 24 jam.
Tidak jauh berbeda dengan Australia, universitas di Turki juga sudah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau kelas online sejak 1 April lalu. Semua pembelajaran maupun praktikum dialihkan menjadi online.
Sistem yang digunakan sama seperti perkuliahan online pada umumnya, namun Adrin merasa pembelajaran jarak jauh masih kurang efektif “masih kurang efektif karena tingkat peminat yang join class masih rendah. Struggle-nya mungkin untuk mahasiswa yang kurang memadai mereka tidak punya laptop, internet susah, dan jam pelajaran yang sangat tidak rutin.”
Sistem pembelajaran jarak jauh atau kelas online dirasa memberikan pengaruh pada nilai mahasiswa “dengan PJJ mungkin tugas atau ujian lebih mudah dikerjaan," jelas Adrin.
Selain itu, Pemerintah Turki memberikan bantuan terhadap bidang pendidikan selama pandemi berupa kuota 3 bulan gratis 6GB dan khusus untuk mahasiswa asing yang sudah menempuh pendidikan ± 1 tahun keatas diberikan keringanan berupa tuition fee yang dikurangi kurang lebih 45%.
Nah itu dia sistem pembelajaran di luar negeri. Tidak jauh berbeda kan dengan Indonesia? Universitas di luar negeri juga sudah mulai banyak yang menerapkan sistem PJJ atau online class dikarenakan kasus covid yang terus meningkat. Jangan bosan-bosan untuk tetap selalu mengikuti protokol kesehatan dimana pun kamu berada ya!
Penulis :
1. Lazia Firda Amalia
2. Nadyna Andharu Wisaksana
3. Marisa Mutie Pratiwi