Mohon tunggu...
Lazia Firda Amalia
Lazia Firda Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi UPNVJ 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yuk Intip Bagaimana Sistem Perkuliahan Selama Pandemi di Luar Negeri!

6 November 2020   13:45 Diperbarui: 8 November 2020   19:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: al-fanarmedia.org

Virus Covid-19 telah menyebar di berbagai negara di belahan dunia. Pertengahan Maret 2020, Indonesia menyatakan bahwa ada masyarakat yang terkena virus Covid-19. 

Hal ini lantas membuat berbagai tempat ditutup sementara, tak terkecuali sekolah dan kampus. Sistem pembelajaran yang pada mulanya dilakukan secara tatap muka langsung beradaptasi menjadi secara virtual atau daring. 

Setelah mengetahui sistem pembelajaran di Indonesia dilakukan secara daring, lalu bagaimana dengan sistem pembelajaran di negara-negara lain? Kita simak yuk cerita dari beberapa warga negara Indonesia yang sedang kuliah di luar negeri!

Kami berhasil mewawancarai beberapa mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, yang pertama ada Muhammad Nurfarhan Ismail yang saat ini menetap di Tunisia dan berkuliah di Ez-Zitouna University jurusan Theology

Farhan memilih Tunisia sebagai negara untuk ia menempuh pendidikan dikarenakan negara tersebut memiliki nilai-nilai agama yang kuat dan merupakan universitas Islam tertua di dunia.

“Negara tersebut juga merupakan bekas jajahan Prancis yang masuk ke Negara Timur Tengah, jadi kolaborasi antara fashion dan pendidikannya yang berkiblat kedua negara tersebut membuatnya mempunyai daya tarik tersendiri untuk saya.”

Berada di lingkungan baru yang jauh berbeda dengan Indonesia, membuat Farhan butuh waktu hingga satu tahun untuk dapat beradaptasi dengan perbedaan musim, cara berpakaian, makanan, hingga bahasa.

Di masa pandemi seperti ini, di Tunisia terutama di Ez-Zitouna University, masih memberlakukan sistem perkuliahan normal seperti biasanya ditengah kasus Covid-19 yang semakin meningkat. 

“Perkuliahan tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, seperti pengukuran suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer oleh kampus, penerapan tempat duduk berjarak di dalam kelas, serta mewajibkan penggunaan masker,” jelas Farhan kepada kami.

Namun, diberlakukannya lockdown sejak tanggal 29 Oktober membuat seluruh kegiatan pendidikan dan perkantoran berhenti total. Mereka masih menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah, apakah perkuliahan tetap berjalan normal atau akan diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun