Mohon tunggu...
LAZ Harfa
LAZ Harfa Mohon Tunggu... Freelancer - Saling Menguatkan

LAZ Harapan Dhuafa merupakan Lembaga Non Profit yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum dhuafa sejak tahun 2004. Melalui pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dan Dana Sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahap Pembangunan Jembatan Gantung Capai 70%, Warga Tak Sabar Menanti Jembatan Harapan

12 Februari 2021   19:07 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:16 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at (12/02),Tahap pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan kampung Ciraden dan Kampung Cikeyeup telah memasuki perampungan kontruksi dengan presentase 70% pembangunan. Hal ini diungkapkan oleh  relawan LAZ Harapan Dhuafa, Moch Rizqi Amirullah.

"Jembatan di Kampung Ciraden hari ini sudah memasuki presentase progres 70%, untuk hari ini progres sudah ke tahap pemasangan palang jembatan untuk memperkuat sling jembatan". Ucap Rizqi.

Pihaknya terus berusaha mengebut pembangunan jembatan gantung yang ditargetkan rampung 10 hari dari peletakan batu pertama. Namun hal ini juga dapat berubah mengingat menurutnya jembatan yang dibangun diatas sungai dengan panjang lebih dari 80 meter sering terkedala cuaca yang mengkhawatirkan terjadi luapan air sungai.

"Kendala saat ini masih difaktor curah hujan, dimana setiap hari di desa ini selalu diguyur hujan. Kondisi air sering naik turun." Pungkas Rizqi.

Sebelumnya Direktur LAZ Harapan Dhuafa, Indah Prihanande bersama Manajer Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Kanwil Jakarta, Fikriyan Dinata meletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung di kampung Ciraden Kecamatan Cimanggung Kabupaten Pandeglang, Jum'at (05/02). Pembanguna Jembatan ini dilakukan setelah keduanya mendengar harapan masyarakat Ciraden yang sudah lama menantikan adanya pembanguna jembatan penyeberangan pasalnya sungai tersebut merupakan salah satu akses penting bagi perekonomian warga.

"Semoga dengan jembatan yang akan dibangun ini warga tidak lagi harus menginap dikebun karena tidak bisa pulang menyebrang sungai yang disebabkan air pasang". Ucap Indah dalam sambutanya

Pembangunan jembatan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Para warga ikut serta dalam pembanguna jembatan, terlihat sejumlah bapak-bapak membantu kontruksi berat sedangkan sejumlah ibu-ibu nampak berbaris membelah sungai untuk mengambil pasir dari seberang sungai.

Mendengar kabar tersebut, Indah juga tidak sabar pembangunan dapat segera terselesaikan sehingga masyarakat dapat merasakan hasil kerja kerasnya bersama membangun jembatan gantung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun