Mohon tunggu...
LAZ Harfa
LAZ Harfa Mohon Tunggu... Freelancer - Saling Menguatkan

LAZ Harapan Dhuafa merupakan Lembaga Non Profit yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum dhuafa sejak tahun 2004. Melalui pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dan Dana Sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LAZ Harapan Dhuafa Fasilitasi Pelatihan Inovasi Produk Olahan, Gerakan Perekonomian Warga Desa

21 Mei 2020   19:30 Diperbarui: 21 Mei 2020   19:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan bukanlah alasan untuk tidak berkembang dan maju, walau berada begitu jauh dipelosok perkampungan, tapi para warga yang berada di kampung binaan di desa dampingan LAZ Harapan Dhuafa, tidak putus asa untuk berusaha mengubah keadaannya menjadi lebih baik. Dengan semangat pemberdayaan, LAZ Harapan Dhuafa mendampingi para warga di 9 desa dampingan, salah satu diantaranya yaitu di Kp. Babakan 01/02 Ds.Bojongmanik Kec. Sindangresmi, Kab. Pandeglang-Banten.

Salah satu program yang diupayakan untuk membantu kemandirian ekonomi para warga, terkhusus para kaum Ibu di perkampungan, yaitu melakukan kegiatan memfasilitasi hasil produk lokal agar bisa masuk pasar, sekaligus pelatihan inovasi produk olahan, agar tidak hanya menjual bahan mentah, tapi juga didorong untuk mempunyai produk olahan yang bisa bernilai jual lebih tinggi. Adapun produk yang dibuat oleh para warga beberapa diantaranya yaitu kripik pisang, kripik singkong dan piscok.

Para warga yang diikutsertakan dalam program pelatihan inovasi produk olahan adalah mereka yang masuk ke dalam kategori warga ekonomi rentan, agar secara bertahap bisa berdaya dan bisa keluar dari kesulitan ekonomi yang selama ini mereka hadapi.

Selain itu juga dilakukan pelatihan strategi pemasaran, seperti misalnya produk bisa dititipkan ke warung-warung tetangga terdekat terlebih dahulu, dengan cara seperti ini para warga bisa membuat ekosistem ekonomi secara mandiri dan telah bergotong royong untuk menghidupkan perputaran roda ekonomi. 

Dan secara bertahap, sedang diupayakan agar produk bisa dijual dan masuk ke pasar-pasar. Dengan adanya program Pemberdayaan Ekonomi, LAZ Harapan Dhuafa berharap agar para warga bisa mengembangkan perekonomiannya menjadi lebih baik lagi dan bisa keluar dari jerat kemiskinan.

Nikasari selaku field fasilitator yang mendampingi kegiatan pemberdayaan dan pelatihan inovasi produk, menjelaskan bahwa ini adalah salah satu dari program yang masuk ke dalam pengembangan ekonomi, berawal dari modal KKM dan sebagian modal bergulir yang disalurkan oleh LAZ Harapan Dhuafa, masyarakat di dorong untuk bisa mengembangkan dan menggerakan ekonominya secara mandiri. 

Dan tidak hanya sekedar menjual barang mentah, tapi juga mengolahnya agar bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi, semisal tidak hanya menjual singkong atau pisang dalam bentuk mentah, tapi juga mengolahnya menjadi panganan, seperti kripik singkong balado, kripik pisang manis dan sebagainya.

“Ini sebagai salah satu upaya untuk menggerakan perekonomian warga desa, agar ketika warga sedang tidak musim sawah, setidaknya warga bisa tetap memiliki penghasilan tambahan, atau alternatif pemasukan lain, selain dari bertani sawah dan harapannya agar bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga itu sendiri”. Ungkapnya

Esih (35) warga yang mengikuti program pemberdayaan ekonomi juga menceritakan betapa ia sangat antusias saat mengikuti pelatihan inovasi produk.

Reseup pisan, jadi aya kagiatan jeung Ibu-ibu nu lain, bisa nambihan ilmu oge. Jadi nyaho kumaha nyieun produk pikeun dijual. Alhamdulillah hatur nuhun ka na Harfa, jujur wae, ieu ngabantu pisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun