Mohon tunggu...
la zeki
la zeki Mohon Tunggu... mahasiswa -

wake up gan...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Manusia Setengah Ular dari Pulau Seram, Maluku

24 Februari 2018   13:59 Diperbarui: 24 Februari 2018   14:10 4361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang tidak tahu tentang kisah mahkluk mitologi suku buton ini yang bertempat di daerah pulau seram kabupaten seram bagian barat. Menurut cerita dari mulut ke mulut khususnya suku buton dikatakan bahwa manusia berbadan ular ini memiliki ciri-ciri yang unik dengan membawa buah kelapa yakni menurut informasi yang saya dapatkan buah kelapa itu digunakan untuk di makan serta di tanam diwilayah-wilayah yang dia singgahi. Konon beliau pernah membelah pulau dan sekarang dinamakan pulau seram dan pulau haruku saparua, kabarnya dia marah dikarenakan seorang pelayan tidak memberikan air yang ia minta.

Dikabarkan beliau beretnis suku buton yang menurut informasi bernama La Ode Wuna. Kisah awal dia datang ke tanah ambon lantaran di usir dari tanah buton serta kedatangannya juga ke pulau seram adalah kembali ketanah leluhurnya. Oleh sebab itu La ode Wuna ini menginjaki kakinya ke pulau seram yang mana adalah tempat tinggal leluhurnya. Kedatangannya banyak yang takut dikarenakan wujudnya tapi tidak banyak orang yang takut kepadanya lantaran mereka percaya beliau adalah wujud moyang mereka.

Dahulu kala di pulau seram banyak sanak saudara yang menetap di wilayah tersebut, kedatangannya diterima dengan baik oleh mereka. Konon kabarnya ketika perjalanannya dari tanah buton ke pulau seram sedang di mata-matai oleh bebrapa orang yang berniat ingin membunuhnya, dia mengetahuinya dikarenakan memiliki ilmu gaib juga, dengan begitu kabarnya dia melepaskan ekornya di sebuah pulau di wilayah ambon, yakni pulau seram itu sendiri.

Saat dia melepaskan ekor menurut cerita walaupun dia mati dibunuh pasti dia akan hidup kembali entah itu beregenerasi dari ekornya maupun tubuhnya yang lain. Waktu berlalu kabar beliau tidak terdengar lagi tapi menurut kepercayaan orang yang tinggal di daerah pulau seram bahwa beliau masih hidup. Kedatangannya ke pulau seram memberikan penampakan yang menarik yakni banyak daerah pantai dan gunung-gunung diwilayah tersebut ditumbuhi banyak pohon kelapa kabarnya beliau yang menanam pohon kelapa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun