Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Nelayan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani dari Maujawa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Sayang

27 Agustus 2022   18:37 Diperbarui: 27 Agustus 2022   18:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indah cerita yang telah digores bagai medali,

Dan tak terhapus bersama gejolak hati.

Bagai lukisan karya seorang seniman,

Terpasang disetiap dinding hatiku.

Cinta yang dulu kau beri telah sirnah

Syair kata tentang dirimu kini tak ku temukan

Kau berikan kiasan berlalu tanpa kepastian

Kini tinggal kenangan pernah bercinta

Ku mohon janganlah kau buat ku sedih malam ini

Sejak ku jumpa aku benar-benar menyayangimu

Senyum dan lesung pipimu masih ada dalam benakku

Kutanya pada angin malam masihkah ada rindu bagiku

Jujur namamu selalu kusebut karena aku masih sayang

Kini engkau telah pergi dan tak tahu kemana harus mencari

Haruskan ku hanya milikimu hanya dalam hayalku

Saat ku rindu tiada berdaya dan tak mampu berkata

------------LDJ----------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun