Mohon tunggu...
Layya syarifa
Layya syarifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi unesa

mahasiswi teknologi pendidikan unesa angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konstitusi dan Identitas Bangsa : Membangun Kesatuan Dalam Keberagaman

11 Desember 2024   19:23 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) oleh Wahono dan Abdul Atsar, dalam konteks keberagaman, persatuan digunakan untuk mewujudkan:

  1. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang 

  2. Pergaulan antarsesama menjadi lebih akrab 

  3. Tidak menjadikan perbedaan sebagai sumber masalah 

  4. Pembangunan berjalan lancar.

  • Prinsip Wawasan Nusantara

Dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1993 dan No. II/MPR/1998 dijelaskan bahwa wawasan nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.Ini artinya kita harus memiliki pandangan dan bertindak dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Wawasan nusantara ini bisa digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan negara dan masyarakat. Pola pikir, sikap, dan tindakan kita harus bercermin pada wawasan nusantara. Artinya tertuju pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Jadi Kesimpulannya yaitu konstitusi merupakan fondasi yang sangat penting bagi identitas bangsa. Dalam konteks Indonesia, UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya mengatur struktur pemerintahan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang menyatukan beragam suku, budaya, dan agama. Melalui prinsip-prinsip yang terkandung dalam konstitusi, seperti keadilan, persatuan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kita dapat memahami bagaimana konstitusi berfungsi sebagai alat untuk membangun kesatuan di tengah keberagaman. Konstitusi tidak hanya sekadar dokumen hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari jati diri bangsa yang harus dipahami dan diterima oleh seluruh warga negara.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, penting bagi kita untuk menjaga kesatuan dalam keberagaman melalui pemahaman yang mendalam tentang konstitusi. Komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat---baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun individu---sangat diperlukan untuk menginternalisasi nilai-nilai konstitusi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, kita tidak hanya melestarikan identitas bangsa tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di antara berbagai kelompok masyarakat. Harapan kita adalah agar generasi mendatang dapat terus menghargai dan menerapkan prinsip-prinsip konstitusi sebagai landasan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun