Mohon tunggu...
Layuza
Layuza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Mataram

Mahasiswa yang juga aktif dalam organisasi dan lembaga kemasyarakatan. Suka menulis puisi, opini, dan karya ilmiah. Selain mendalami bidang bahasa, tertarik juga untuk mempelajari psikologi dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenapa Allah Memilih Bahasa Arab sebagai Bahasa Al-Qur'an?

17 Oktober 2022   20:10 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:35 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

4. Makna Pada Susunan Kaidah atau Gramatikal

Susunan gramatikal dalam Bahasa Arab itu memiliki makna yang mendalam apabila kita mau mengkajinya. Contohnya, pada firman Allah QS.An-Nur ayat 35:

اللهُ نُوْرُ السَّموَاتِ وَالأَرْضَ

"Allah adalah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi."

Dalam ilmu nahwu, lafadz Allah berkedudukan sebagai mubtada', alamat atau tandanya ialah rofa' yang disimbolkan dengan harakat dummah, dan sifatnya ma'rifat. Maknanya lebih lanjut ialah:

  • Mubtada' dalam ilmu nahwu berarti isim ma'rifat yang ada di awal kalimat. Dalam ilmu balaghah mubtada' berarti asal atau sumber dari segala sesuatu dan tidak ada yang mendahuluinya.
  • Ma'rifat menunjuk pada sesuatu yang khusus, hanya ada pada sesuatu itu tidak ada pada yang lain.
  • Rafa' berarti sesuatu yang tinggi dan terus menerus terangkat naik, sedangkan dummah yaitu sesuatu yang terkumpul sehingga menjadi sangat banyak.

Jadi ketika kita memahaminya dengan susunan gramatikal ayat diatas menjelaskan bahwa Allah adalah asal atau sumber dari segala cahaya yang ada di langit dan bumi. Cahaya itu terkumpul sangat banyak dan khusus hanya milik-Nya, tidak dimiliki oleh selain-Nya. Dan barangsiapa yang ingin mendapatkan cahaya itu haruslah dengan mendekat pada-Nya, kemudian dengan kedekatan itulah Allah akan mengangkat derajatnya setinggi-tingginya.

Dari beberapa contoh diatas kita sudah bisa melihat seberapa luas dan dalamnya cakupan makna Al-Qur'an dan itu hanya dapat dijelaskan dengan Bahasa arab. Semakin dalam kita mempelajarinya, akan semakin banyak keistimewaan yang kita temukan. Dan ketika kita mengetahui satu rahasia didalamnya, kita juga akan tahu bahwa masih sangat banyak rahasia Al-Qur'an yang belum kita ketahui. Hal ini akan mendorong kita untuk terus menerus ingin belajar lebih banyak lagi (Placeholder1)karena samudera ilmu Al-Qur'an itu tidak akan pernah ada habisnya. Kita bisa mulai menyelaminya dengan Bahasa Arab, insya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun