Mohon tunggu...
Layli Mukaromah
Layli Mukaromah Mohon Tunggu... Guru -

Pengalaman adalah maha guru dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Hasrat Menulis Tiba

11 Mei 2013   13:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tak mudah menggagas sebuah ide untuk dituangkan ke dalam suatu tulisan. Modal berbendaharaan kata pun tak cukup untuk menghasilkan sederet informasi yang penuh makna. Keinginan yang kuat  bersamaan dengan pikiran-pikiran yang memenuhi  kepala pun belum mampu melahirkan goresan kata yang menarik.

Kalangan mahasiswa atau pelajar pada umumnya mereka melakukan aktivitas tersebut karena tugas dari dosen atau gurunya. Menulis berbasis tugas dan memperoleh nilai masih menjadi orientasi  utama. Semua itu tak menjadi soal. Proses pemaksaan diri ini merupakan awal  mengasah keterampilan merenda kata dan mengukir kalimat. Proses yang terus-menerus dilakukan  lambat laun akan menghasilkan karya yang  enak dibaca khalayak.

Ketika komputer  atau laptop masih menjadi barang langka, kegiatan ini biasanya dilakukan di kertas-kertas  atau buku, Meskipun demikian, pola-pola  lama inipun masih cukup populer, sekalipun  gadgets mutakhir amat  dekat dengan keseharian kita. Karena, kita bisa melakukannya kapan saja, saat ide itu muncul dengan tiba-tiba tanpa harus menyalakan gadgets atau bergantung pada energi listrik. Jangan  ditahan atau dibendung, biarkan kata-kata itu mengalir apa adanya.

Buru-buru tuangkan ketika sumbu-sumbu penerang mulai memancarkan cahaya terangnya, menuntun kita terus melangkah tanpa henti. Sampai kapankah? Sampai ide itu mengering dengan sendirinya.

Akan tetapi, ketika  kelelahan mulai menghampiri, beristirahat adalah pilihan yang tepat  untuk menghimpun kembali kekuatan baru. Saat, kerangka gagasan mulai mentok, sia-sia  saja kalau kita habiskan waktu berlama-lama menunggu ide itu muncul kembali. Tinggalkan sejenak…. semoga  konsep  kreatif terus  muncul dari telaga inspirasi…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun