Mohon tunggu...
Laylatul Masyruroh
Laylatul Masyruroh Mohon Tunggu... -

Assalamualaikum..Baru bergabung di KOmpasiana.. minta bantuannya.. Terima Kasih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kotor

16 Juni 2014   01:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sering kita mendengar bernai kotor itu baik, ternyata ungkapan yang ada pada iklan ini tidaklah salah. Termat sangat benar apalagi untuk anak usia dini. Membiarkan anak bebas bereksplorasi di alam identik membuat anak kotor karenan jenis permainan dan alat bermain yang dipergunakan dapat mengakibatkan tubuh, pakaian, dan tempat bermainnya kotor.

Tanah dan lumpur sering dipermaslahkan karena jorok, padahal tanah dan sejenisnya adalah bagian dari alam yang perlu diperkenalkan pada anak. Inilah beberapa manfaatnya:

1.Menanamkan Nilai

Ketika menikmati keindahan alam, orag tua bisa memasukan nilai-nilai yang dianggap penting. Misalnya, perlunya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membunuh hewan, dan sebagainya.

2.Berekspresi Lebih Bebas

Saat berda di alam terbuka, anak bisa lebih bebas berekspresi, Misalnya, Ia bisa berteriak, berlari semaunya, dan sebagainya.

3.Memberikan Kepuasan

4.Lebih Percaya Diri

Anak-anak yang terbiasa bermain di alam terbuka akan tumbuh lebih percaya diri. Misalnya, dengan melihat berbagai hewan yang ada di alam maka dia akan merasa lebih percaya diri dan tidak mudah takut pada hewan.

5.Mengasah kepekaan

6.Latihan Motorik halus

Membuat berbagai macam bentuk dari tanah, pasir, akan melatih keterampilan tangan atau motorik halusnya.

7.Mengasah kepekaan

8.Mengasah Kreativitas

9.Rileks

Bermain kotor-kotoran jelas sangat menyenangkan. Anak akan merasa lebih relaks saat melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun