Mohon tunggu...
nur laila
nur laila Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa UNS KAMPUS VI KEBUMEN.pgin jd guru yang inovatif dan kreatif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ku Ingin Guru Berubah!

23 Desember 2010   01:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi-inovasi dalam pembelajaran selalu dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Inovasi pembelajaran itu sendiri merupakan suatu kebaruan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode, pendekatan, sarana, dan suasana yang mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran harus menghasilkan proses belajar dan harus dapat mengaktifkan siswa untuk terlibat berfikir agar otak terus berkembang. Pembelajaran dikatakan mencapai titik optimal ketika guru dan siswa mempunyai intensitas belajar yang tinggi dalam waktu yang bersamaan.

Berbicara masalah pembaharuan pasti erat kaitannya dengan metode. Banyak bermuculan metode atau model pembelajaran seperti active learning, PAKEM dan lainnya, itu semua merupakan pengembangan dari teori-teori terdahulu yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan keaktifan siswa belajar dengan kesadarannya sendiri. Mengajar tidak hanya mementingkan aspek kognisi saja tapi juga mencakup afeksi dan psikomotorik siswa. Guru harus memberikan ruang kepada siswanya untuk aktif belajar dan memfasilitasinya agar siswa dapat mengaktualisasikan dirinya dengan belajar, sehingga akan menumbuhkan kreatifitas siswa. ha tersebut akan berdampak pada kemampuannya memecahkan suatu permasalahannya dengan daya kreatifnya. Seorang guru harus bisa memahami gaya belajr setiap siswanya dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar mereka.

Sudah saatnya guru mengubah gaya pembelajarannya dari yang konvensional menjadi lebih kreatif. Seharusnya sudah bukan zamannya lagi guru memberikan pertanyaan kepada siswa dengan kata kerja seperti "apa", "jelaskan", "sebutkan", hal tersebut sangat tidak efektif karena hanya mengandalkan hafalan siswa bukan pemahamannya terhadap suatu materi. sudah saatnya dalam memberikan pertanyaan guru menggunakan kata kerja seperti "mengapa", "bagaimana", "seperti apa penerapannya", dan "menurut pendapat anda". Pertanyaan dengan kata kerja seperti itu siswa akan terpacu untuk aktif berfikir dan kreatif mencari jawaban sesuai dengan pemahamannya terhadap materi tertentu. Dengan pembelajaran seperti itu tidak hanya mengembangkan otak kirinya tapi juga otak kanannya, yang merupakan pusat berfikir kreaif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun