2. Pengembangan Potensi
Pengembangan potensi ini hampir mirip dengan identifikasi bakat, namun yang membedakannya yaitu proses dalam pengembangan potensi lebih luas dan berfokus pada pengembangan kemampuan atau karakteristik individu yaang dapat dikembangkan atau dijadikan sebagai penunjang pengembangan potensi lain dari dalam diri siswa.
3. Pembinaan Karakter
Dalam bimbingan konseling, pembinaan karakter ini merupakan suatu proses ang tidak kalah penting dalam membentuk sera mengembangkan nilai moral dan etika baik pada siswa. Melalui layanan bimbingan dan konseling BK, guru membantu siswa menemukan dan mengembangkan potensi mereka serta mengembangkan perilaku yang sesuai dengan prinsip moral yang dianut oleh masyarakat dan keluarga. Guru bimbingan konseling juga bisa menggunakan berbagai pendekatan, seperti dukungan sistem, bimbingan individual, dan layanan dasar.
4. Perencanaan Karir
Konselor dapat membantu siswa menemukan dan mengembangkan kemampuan mereka, serta menemukan karir yang sesuai dengan bakat, minat, dan prestasi belajar melalui bimbingan dan konseling. Konselor juga membantu siswa menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier. Melalui proses ini, siswa dapat merencanakan karir mereka dengan lebih baik dan mempersiapkan diri untuk kesuksesan di masa depan.
5. Mengatasi Hambatan
Mengatasi hambatan dalam bimbingan konseling adalah proses penting untuk membantu peserta didik menghadapi dan mengatasi berbagai masalah seperti stres, konflik sosial, dan kesulitan belajar. Guru bimbingan konseling berperan sebagai pendamping dan penasihat, membantu peserta didik menemukan solusi dan pendekatan yang tepat untuk mengatasi hambatan tersebut. Melalui bimbingan dan konseling, peserta didik dapat berbagi perasaan dan pengalaman mereka mengenai masalah yang sedang dihadapi.
Strategi Bimbingan Konseling dalam Pengembangan Bakat
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh konselor dalam membantu pengembangan bakat siswa:
1. Penggunaan Tes dan Asesmen