Mewujudkan 'Zero Hunger' untuk Kesejahteraan Manusia
by: Legian Raflesia
Mewujudkan 'Zero Hunger' untuk Kesejahteraan Manusia
by: Legian Raflesia
Tujuh tahun yang lalu, bertempat di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan kesepakatan pembangunan global. Kesepakatan itu kemudian disebut dengan Sustainable Development Goals. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu program pembangunan berkelanjutan yang memiliki 17 tujuan dengan 169 target di dalamnya, yang terukur dengan tenggat waktu tertentu. SDGs bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia dan planet bumi.Â
Dalam rangka mendukung program SDGs kami melakukan proyek Fun Legian. Proyek yang kami pilih berhubungan dengan SDGs poin kedua, yaitu 'Zero Hunger' yang memiliki arti tanpa kelaparan. Berdasarkan berita yang dirilis oleh voaindonesia.com bahwa pada hari Rabu, 06 Juni 2021, PBB memperingatkan bahwa dunia telah gagal memberantas kelaparan. Sebab diketahui bahwa pada 2021, lebih dari 828 juta orang terancam kelaparan. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan pangan akan semakin melonjak jika tidak diatasi dengan baik. Keadaan ini akan menjadi permasalahan pangan yang serius bagi dunia.Â
Kegiatan projek ini didasari oleh tingginya angka kekurangan pangan, maka dari itu kami berupaya melakukan suatu aksi dalam pencegahan kasus kelaparan. Proyek ini berupa kegiatan berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan di sekitar kampus IPB University. Kami berharap proyek ini dapat memotivasi masyarakat sekitar IPB University untuk melawan kekurangan pangan melalui interaksi saling tolong menolong dan peduli terhadap sekitar. Kelompok kami juga memperhatikan nutrisi dan gizi dalam makanan yang kami berikan, karena dalam mencegah kenaikan angka kelaparan pemberian nutrisi dan gizi yang tepat juga turut andil di dalamnya.Â
Hasil yang didapatkan dari proyek kami ialah timbulnya rasa peduli karena dapat membantu sesama manusia yang dimulai dari tindakan kecil. Selain itu, kami juga mendapatkan suatu pelajaran berharga dimana kami dapat berempati dengan merasakan posisi orang yang membutuhkan dan kebahagian itu dapat kita rasakan meski dengan hal yang sederhana, seperti melihat senyuman orang kita kasih. Manusia adalah makhluk sosial artinya makhluk yang membutuhkan bantuan, jika bukan kita yang memulai maka harus siapa lagi.Â
Anggota Legian Raflesia :
NasihahÂ
Mutiara Rachmina Indriani
Selfi Dwi Julianti
Qonita Husnia Rahmah
Aqilah
Rami Rasminiwati
Kinaya Aliqa WijayaÂ
Yasa Galuh
Layla FitriyahÂ
Jasmine Ridzka Fathya
Rahmania Fasha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H