Mohon tunggu...
Padang Pariaman
Padang Pariaman Mohon Tunggu... Editor - Admin

Editor

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ancaman Tersembunyi, Banjir Padang Pariaman: Krisis Kesehatan yang Mengintai

21 Maret 2024   01:23 Diperbarui: 21 Maret 2024   01:55 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir melanda 32 nagari pada 15 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman menyusul hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Kamis sore. Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan longsor. Budi Mulya mengatakan, kecamatan Ulakan Tapakis menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir. Banjir merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, bahkan mencapai plafon rumah.

"Warga yang terdampak telah telah dievakuasi ke tempat aman. Seperti sekolah, masjid, dan aula pemuda," ungkap Budi.

Walaupun sudah dievakuasi bencana banjir yang melanda Kabupaten Padang Pariaman meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat, terutama bagi perempuan, balita, bayi, dan lansia. Tak hanya kehilangan tempat tinggal dan harta benda, mereka juga merasakan dampak kesehatan yang buruk.

Sumber: BPBD Padang Pariaman
Sumber: BPBD Padang Pariaman

Wanita, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga, kini harus berjuang di tengah keterbatasan. Akses ke layanan kesehatan terhambat, membuat mereka kesulitan mendapatkan pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan.

Sumber: BPBD Padang Pariaman
Sumber: BPBD Padang Pariaman

Balita dan bayi, yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, menjadi kelompok yang paling rentan. Kurangnya asupan gizi dan sanitasi yang buruk meningkatkan risiko mereka terkena penyakit.

Sumber: BPBD Padang Pariaman
Sumber: BPBD Padang Pariaman

Lansia, yang memiliki kondisi kesehatan yang lebih kompleks, juga tak luput dari dampak banjir. Akses ke obat-obatan dan layanan kesehatan yang terbatas memperburuk kondisi mereka.

Di tengah situasi yang memprihatinkan ini, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat hadir melalui program VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Action) bekerjasama dengan program Humanitarian PKBI untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat
Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat
Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat
Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat
Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat
Sumber:  PKBI Daerah Sumatera Barat

PKBI Daerah Sumatera Barat bergerak cepat dengan menyediakan layanan kesehatan dan bantuan bagi perempuan, balita, bayi, dan lansia yang terdampak banjir. Tim medis PKBI melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan, dan edukasi tentang kesehatan. Bantuan perlengkapan ibu, bayi dan lansia juga didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban, yang diberikan di Nagari Kampung Galapung, Kecamatan Ulakan Tapakih yang terdampak cukup parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun