doc.pribadi
Matahari telah dipeluk bumi, tak letih sehari menyinari
Remang-remang, menjelang malam sunyi
Bunyi nyanyian belalangmenambah malam sepi
Jam tembok kutengok teronggok
Jarum pendek menunjuk lurus kekiri
Jarum panjang menunjuk lurus keatas
Jam sembilan malam berdentang bunyi
Mata terkantuk, munguap berkali-kali
Tangan meraba, TV ku remot mati
Beranjak tidur bersanding kekasih hati
Kupandangi, wajah lugu tanpa gincu
Kukecup kening saat itu
Kebelai rambut tanpa malu
Keelus wajah tanpa ragu
Kebenai selimut , biar hangat badannya
Kuelus dahi, biar pulas tidurnya
Inikah kasih sayang indah tanpa nafsu
Dimalam itu timbul sadarku
Betapa berjasa dalam hidupku
Mengampu pekerjaan rumah tanggaku
Mengasuh generasi penerusku
Menghibur saat gundahku
Mengurus setia saat sakitku
Wahai suami, kita perlu lebih intropeksi
Janganlah mudah memarahi
Dikala seterika bajumu kurang rapi
Disaat bau badannya tidak wangi
Dikala hidangan malamnya agak basi
Dikala saat kau mau dia agak nehi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H