Mohon tunggu...
Darwis Kadir
Darwis Kadir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Takut Alam Murka

20 Maret 2018   14:57 Diperbarui: 20 Maret 2018   15:02 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pujanantingku sayang

Pujanantingku malang

Hari ini kusapa kembali alammu

Tiada terkira terkejut diri ini

Alammu dilanda sendu

Kini longsor menderamu

Pada jembatan vital antar desa

Separuh jalan amblas ke sungai

Aku khawatir kau memakan korban

Sungguh aku takut itu terjadi

Alammu pasti ternoda darah

Ketika itu terjadi

Pada diri kalian yang punya empati

Datanglah dengan sesuatu untuk merubah keadaan

Jangan biarkan ini berlarut

Menuju kehancuran lebih parah

Ini tanda alam

Resapi dan jadikan ibrah

Tuk masa datang

Dengan memasang mata kewaspadaan

Demi sebuah keselamatan bersama

Oh...pujanantingku

Aku hendak berguru pada alam

Sekiranya tanda alam adalah pelajaran terbaik manusia.

Kini kutakut alam murka

Aku berserah padaNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun