Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merdeka

16 Agustus 2023   06:41 Diperbarui: 16 Agustus 2023   06:45 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

17 Agustus 2021 kita pekikkan lagi Merdeka

 

Merdeka momen itu sungguh kental maknanya

Orang merayakan dengan suka cita bahkan membanggakan

Ku tak tahu persis, apa maknanya kini

Tak lagi indah tujuan awalnya

 

Merdeka kian merana kehilangan arah perjuangan

Ketika sebagian kita saling melukai laksana laut memuntahkan abrasi

Jutaan mulut kita saling memaki, tidak saling menghargai

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun