Setiap wanita cantik, selebritis maupun pemilik klub banyak mengaguminya, jatuh cinta kepadanya dan bahkan hanya sekedar berkencan dengan sang mega bintang.
Prestasi demi prestasi terus dia ukir dan pecahkan. Prestasi paling sulit pun mulai satu per satu terpecahkan walau terbaru ada yang menolak. Ronaldo menjawab semuanya dengan latihan dan bermain sungguh-sungguh di lapangan hijau.
Hal paling sensasional ketika bersama El Real mereka pecahkan rekor juara berturut-turut Liga Champions (UCL) hingga tiga kali yang sebelumnya jangankan tiga kali, dua kali pun belum ada tim yang mampu memecahkannya termasuk Bayen Munchen atau pun juga Barcalona.
Prestasi mengagumkan itu terus beliau alami hingga saat ini di Juventus. Memasuki ulang tahun ke-36, para owner dan fans yang dia bela saat ini masih mengharapkan agar Ronaldo bisa memberikan mereka Juara Liga Champions.
Itulah sebabnya Juventus bersedia membayarnya tinggi walau usianya sudah 36 tahun. "Ada mimpi saya yang belum terjawab. Merebut Piala Dunia bersama Portugal dan Liga Champions bersama Juventus.
Saat ini, semua mata tertuju pada Juventus apalagi setelah Barca dipermalukan PSG pada kandang sendiri (17/2/2021) dengan kedudukan 4-1. Â Memang masih ada leg 2 di Perancis nanti. Sebagian masih ada harapan, Barca bisa membalikkan keadaan seperti pernah dibuat mereka tahun 2017 lalu.Â
Sebagian lebih besar sudah hampir putus asa dan hilang harapan apalagi leg 2 nanti, PSG akan menurunkan striker hebatnya lainnya Neymar Jr dan Angel de Maria. Kemarin hanya Kylian Mbappe dan Kean saja, sudah 4-1. Belum lagi Neymar dan Angel de Maria ditambah Mbappe dan Kean. Main di kandang sendiri lagi. Namun bola itu bundar, tentu selalu ada harapan.
Juventus menaruh banyak harapan pada Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo untuk bisa berbicara banyak di pentas Liga Champions sekurang-kurang bisa mencapai final dan jika Tuhan mengsizinkan boleh meraih "the Champion".
Ronaldo Dihujat
Seorang bintang tidaklah cukup jika hanya dipuji. Bitang akan semakin banyak memuji dan memuja-mujanya apabila meraih kemenangan apalagi kemenangan fenomenal di final pada pentas yang sangat berkualitas seperti UCL (Liga Champions).
Ronaldo bersama El Real walau ada yang menghujat dan lebih banyak memujanya apalagi bersama Ziddane, mereka bisa merengkuh 3 kali berurut-turut sebagai yang pertama pada pentas berkualitas tingkat Eropa, UCL.