Aku melangkah kembali
merengkuh tengkorak-tengkorak yang telah lapuk
tertabur lepas di bumi pertiwi ini
Â
kembali
aku kembali menyadari
bumi ini milik kita bersama
Â
mengapa kau kianati
dengan taburan nyawa tak bersalah ???
Â
kembali
kembalilah kasihku ...
Ledalero, 20 Oktober 1996
Dimuat pada buku Kolaborasi Puisi
"Sajak-Sajak tentang Cinta"
Griya Media, Yogyakarta, Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!