Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19, Nikmati Saja Pertandingan

7 September 2017   14:08 Diperbarui: 7 September 2017   15:49 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timnas U-19 asuhan Indra Safrie, mulai berkiprah kembali di Myanmar. Dalam suatu turnamen yang berlabel AFF 2017. Di sini bertandingnya para pemaian Asian Tenggara. Indonesia satu group dengan tuan rumah Myanmar dan sudah saling berhadapan pada awal pertandingan.

Timnas kita sepertinya lambat panas atau mungkin demam panggung di awal pertandingan. Namun seperti sudah diberitakan secara luas bahwa Timnas U-19 kita meraih kemenangan 2-1 secara dramatis. Menit-menit akhir pertandingan, Timnas kita baru melakukan sesuatu secara ciamik. Nyaris saja, doa salah seorang pelatih sepak bola nasional yang "ngebet" ingin melatih Timnas U-19 bisa terwujud apabila Egy Maullana Fikri tidak melakukan sesuatu secara gemilang dibawah dukungan permainan luar biasa sesama pemainnya.

Egy membuat suatu perbedaan. Perbedaan itu memberikan hasil positif bagi Timnas kita dan memuaskan seluruh "dahaga" rakyat Indonesia (para penggila bola) yang haus akan kemenangan. Apalagi kita sempat terbawa aura negatif ketika Timnas Sea Games kalah melawan Malaysia di semi final Sea Games. Kita menguasai permainan dan memiliki sejumlah peluang emas bercampur berlian namun satu kali tandukan Thanabalan di depan gawang Indonesia dan goal pada menit 86.

Timnas U-19 kita ketinggalan goal sudah sejak babak pertama dan hingga memasuki menit-menit akhir babak kedua. Itulah sepak bola. Kemenangan tuan rumah Myanmar pupus begitu saja ketika Egy Maullana mampu membuat dua goal hampir berurutan untuk merampas eforia kemenangan Timnas Myanmar di awal pertandingan AFF 2017.

Namun, malam sebentar ketika berhadapan dengan Timnas Philipina, Timnas kita tak boleh lengah. Tidak selalu ada keberunutngan. Oleh karena itu, sejak awal Timnas kita harus memainkan sepak bola yang berkarakter pejuang dan tidak mudah kalah dalam duel-duel sepak bola sejak dari lapangan tengah. Timnas kita harus sudah ok sejak pluit panjang ditiupkan sang pengadil di lapangan hijau. Bila perlu segera membuat goal di menit-menit awal sehingga lebih membuat para pemain kita tenang dan menikmati pertandingan.

Kualitas Timnas kita tidak kalah dengan timnas lainnya di Asia Tenggara termasuk di Asia sekali pun. Ada bibit-bibit muda yang potensial apalagi dukugan para suporter masyarakat kita sangat luar biasa. Dukungan itu mengalir pada tim yang menampilkan permainan terbaik dan ingat sampai ada yang mengorbankan nyawa demi Timnas sepak bola kita.

Tentu ada beban bagi para punggawa Timnas U-19 di AFF kali ini melihat statistik dan pengalaman juara Timnas U-19 era Evan Dimas dkk. Namun demikian, kita berharap, para punggawa kita kali ini tidak usah terlalu memikirkan beban secara berkelebihan melainkan nikmati saja pertandingan dan keluarkan skil dan kemampuan terbaik, tentu Timnas kita akan meraih hasil positif.  Berikan permainan yang apik, ciamik, penuh karakter, soal kalah dan menang itu biasa dalam olaharaga apalagi sepak bola. Perjuangan dan kesungguhan bermain itulah yang akan dinilai semua mata memandang terutama para pendukung rakyat Indonesia.

Egy dkk, selamat bertanding dengan menjunjungtinggi "fair play". Kamulah yang terbaik bagi kami.

Ende, 07 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun