Saya secara pribadi perlu menyampaikan terima kasih berlimpah kepada pemilik dan kru GlobalTV. Mohon maaf sebelumnya. Selama ini, saya selalu mengandalkan siaran tak berbayar pada channel televisi yang menyiarkan secara langsung pertandingan sepak bola anak-anak negeri pada semua usia.
Sebelumnya, saya selalu setia mengikuti siaran langsung pertandingan liga jarum hingga liga super Indonesia dengan tim favovit yang sama yakni PERSIPURA. Entah, kalah atau menang, juara atau tidak, saya sangat menyukainya karena perjuangan anak-anak Mutiara Hitam sungguh luar biasa untuk memajukan persepakbolaan Indonesia termasuk di daerah lainnya. Dalam serba terbatas dengan topografi yang luar biasa serta jauh dari sentuhan dinamikan pembangunan (sekarang sudah beda, red) anak-anak Papua sudah memberikan kontribusi pengharuman nama bangsa melalui sepak bola.
Liga Gojek 1 dan 2 saat ini sesungguhnya memberikan kenikmatan hiburan tersendiri meski PERSIPURA masih di tengah klasmen. Sayangnya, saat ini saya tidak bisa menikmati siaran langsung lantaran selalu blokir. Kasihan kami di Ende, Flores hehehe. Itulah hak privasi channel yang memenangkan kompetisi untuk meraih keuntungan. Saya tidak bisa melarang.
GlobalTV menampilkan yang lain. Di tengah kegundahan gurun pasit tidak bisa menikmati Liga Gojek 1 dan 2 melalui siaran langsung, GlobalTV seakan memberikan oase, air tawar di tengah panasnya kerinduan menikmati sepak bola Indonesia hehehe. Sejak beberapa waktu lalu menikmati anak-anak U-15 berkompetisi di Thailand meski sepertinya tidak bisa nikmati lantaran anak-anak itu sudah dua kali mengalami kekalahan yakni dengan Timnas Thailand 0-1 dan Timnas Australia 3-7.Â
GlobalTV juga menampilkan siaran langsung pertandingan persahabatan internasional antara Timnas U-19 Indonesia dengan Tim B Club Espanyol- Spanyol.Â
Pertandingan tadi malam sungguh atraktif. Di luar dugaan Timnas U-19 bidikan Indra Safrie bisa bermain lugas tanpa beban untuk memberikan perlawanan kepada salah satu tim kuat dari Spanyol.Â
Luar biasa, kita bisa memberikan perlawanan bahkan menit-menit awal, kita bisa menyamakan kedudukan 1-1. Kita memang kalah 2-4 namun apabila tim ini tetap bermain konsisten hingga laga pertandingan resmi, saya secara pribadi memiliki harapan bahwa mereka bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia seperti eranya Evan Dimas dkk.
Intinya janganlah cepat puas diri. Latih lebih disiplin dan tekun lagi. Sebab kepuasan kadang membuat tim kita cepat kelelahan seperti yang dialami Timnas kita U-15. Mereka ke Thailand dengan segudang harapan karena prestasi yang luar biasa. Dalam berbagai pertandingan uji coba, anak-anak ini juga tampil luar biasa. Kita punya harapan besar buat mereka. Namun mereka tersandung di AFF Thailand. Kita tetap beri dukungan dan doa agar timnas U-15 bisa berkembang lebih matang ke depan agar bisa mengganti era emas kakak-kakak mereka Evan Dimas dkk.Â
Timnas U-19 juga kita berharap mereka bisa berprestasi optimal pada laga-laga sesungguhnya ke depan.
Walau pun demikian, saya secara pribadi melihat pergerakan Timnas Sepak Bola kita memberikan harapan di tengah minimnya prestasi. Selamat bertanding ...
Ende, Flores
15 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H