Mohon tunggu...
Laviona PutriRegula
Laviona PutriRegula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

A detailed, go-getter, self-motivated person who has simmering passion in communications and event management with economics as my educational background

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Purwabakti Masih Menggunakan Cara Tradisional Saat Panen Padi, Petani: Kualitasnya Tak Kalah Saing!

29 November 2022   21:20 Diperbarui: 29 November 2022   21:32 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen padi di salah satu dusun, desa Purwabakti kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor berlangsung dari pagi hingga sore hari, Kamis (29/9). Peserta One Village One CEO berkesempatan untuk ikut membantu pemanenan padi tersebut.

Padi di sawah seluas 2 hektare sudah memasuki waktu panen, setelah penanaman selama 2 bulan. Sebelum memanen, peralatan untuk memanen padi, seperti arit/sabit, terpal sebagai alas saat merontokkan padi dan alat perontok padi harus disiapkan terlebih dahulu.

Kemudian, potong batang padi dengan alat. Pemotongan dilakukan dengan menyabet aritnya menyamping sambil melipat jumput padi yang akan dipotong. Saat pemotongan, harus berhati-hati karena menggunakan alat yang tajam.

Dua hingga tiga jumput padi sekali potong, lalu disatukan di tempat yang sama yaitu di pinggir sawah. Kemudian ditimbun di sawah yang lahannya sudah kosong, jika semua pemotongan sudah selesai.

Panen padi di salah satu dusun, des

Setelah semua batang padi sudah terpotong, tumpukan-tumpukan kecil padi tersebut dikumpulkan ke dekat terpal yang telah digelar di tempat yang lapang atau bagian sawah yang tidak becek. Lalu menyiapkan alat perontoknya. Merontokkan padi dilakukan dengan cara memegang segenggam batang padi. Batang bagian bawah dipegang erat dan pukul-pukulkan padi ke alat perontok sampai semua padi rontok.

Selesai dirontokkan, padi dibersihkan dari daun-daun padi yang ikut rontok beserta kotoran-kotoran lainnya. Proses terakhir dalam pemanenan padi adalah menjemur. Penjemuran padi di desa Purwabakti masih menggunakan sinar matahari langsung. Padi didiamkan hingga kering, lalu siap untuk digiling atau disimpan.

Meskipun proses pemanenan padi di desa Purwabakti masih menggunakan cara tradisional, namun kualitas dari padi yang diolah mejadi beras memiliki kualitas yang unggul. Hal tersebut juga didukung oleh varietas yang digunakan saat penanaman.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun