Mohon tunggu...
Lavie Lengkey
Lavie Lengkey Mohon Tunggu... Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) -

Seorang calon pegawai negeri yang senang travelling, khususnya menggunakan moda transportasi kereta api. Pemilik blog mengenai kereta api, http://idrailnews.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Delapan Tahun Kereta Api Argo Parahyangan (27 April 2010-2018)

27 April 2018   21:17 Diperbarui: 27 April 2018   23:21 4485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wi-Fi on board. Sudah benar passwordnya, berhasil terhubung, tetapi tidak bisa dipakai buka internet (dok. pribadi)

Coretan seorang pengguna setia kereta api Bandung-Jakarta.

27 April 2010. Kereta Api Argo Parahyangan mulai beroperasi. Ini merupakan hasil peleburan 2 kereta api Bandung-Jakarta: Parahyangan yang melegenda dan Argo Gede, kereta Eksekutif Argo pertama di Indonesia. Alasannya, PT KA saat itu merugi hingga 36 miliar rupiah.

Kereta sepi penumpang karena kalah pamor sama usaha travel yang saat itu unggul dalam segi waktu tempuh Bandung-Jakarta yang lebih cepat (travel hanya membutuhkan waktu 2-2,5 jam; kereta perlu waktu 3-3,5 jam). Belum lagi, travel menawarkan tempat naik dan turun di berbagai tempat, yang jelas sangat memanjakan calon penumpang yang berada jauh dari Stasiun Bandung ataupun Stasiun Gambir...

27 April 2018. Kereta Api Argo Parahyangan sudah 8 tahun beroperasi. Kini, PT KAI mungkin untung besar dari operasional kereta api Bandung-Jakarta. Tiket kereta pada saat week-end selalu habis terjual, bahkan untuk jam-jam terbaik (Jumat malam/Sabtu pagi dari Gambir, Minggu sore/Senin subuh dari Bandung), biasanya sudah habis sejak 3 minggu sebelum hari keberangkatan (pengalaman sendiri kalau telat pesan tiket, harus berharap ada yg membatalkan tiketnya supaya saya bisa pulang ke Bandung). 

Jadwal perjalanan yang pada tahun 2010 hanya 6x sehari per arahnya, di tahun 2018 bertambah menjadi sekurang-kurangnya 11x sehari per arahnya (di saat weekend bisa mencapai 14x sehari). Itu juga masih dirasa (subjektif sih) kurang, mengingat animo masyarakat bepergian naik Argo Parahyangan begitu tinggi...

Satu lagi perubahan, setelah 8 tahun beroperasi, Kereta Api Argo Parahyangan telah berkembang pula dari segi pilihan kelas. Di 2010, hanya ada kelas Eksekutif dan Bisnis. Di 2018, Argo Parahyangan hadir dengan 5 pilihan kelas:

* Priority (tiket Rp. 250.000)

* Eksekutif (tiket Rp. 100-130.000)

* Bisnis (tiket Rp. 90-100.000)

* Ekonomi Premium (tiket Rp. 90-100.000)

* Ekonomi (tiket Rp. 80.000)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun