Dalam tulisan saya sebelumnya di Kompasiana yang membahas perihal kemungkinan komposisi babak 16 besar EURO 2016, saya sempat membuat sejumlah prediksi mengenai tim mana saja yang punya peluang besar untuk melaju ke babak perdelapan final dan tim mana yang peluangnya lebih kecil. Di antara prediksi-prediksi tersebut ada yang menjadi kenyataan dan ada pula yang (menurut saya) mengejutkan dikarenakan melenceng dari apa yang saya perkirakan. Prediksi bahwa pertandingan Hungaria v Portugal berakhir imbang benar-benar terwujud, bahkan dengan hasil yang cukup spektakuler: 3-3. Pertandingan itupun menjadi pertandingan dengan jumlah gol terbanyak di ajang Piala Eropa 2016 sejauh ini (6 gol). Prediksi lain bahwa Swedia lebih besar kemungkinan untuk angkat koper lebih awal juga terjadi dini hari tadi: Zlatan Ibrahimovic dkk. kalah 0-1 dari Belgia berkat gol seorang pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Satu prediksi saya yang melenceng adalah bahwa ternyata Irlandia berhasil menaklukkan Italia dengan skor 1-0. Gol tunggal Robbie Brady ke gawang Gianluigi Buffon mengantar tim nasional Irlandia melaju ke babak 16 besar EURO 2016, setelah sebelumnya hanya menjadi juru kunci Grup E. Di sisi lain, Italia gagal menjadi satu-satunya juara grup yang melaju ke perdelapan final dengan bekal nilai sempurna.
Dengan ditiupnya peluit panjang di Nice dan Villeneuve-d’Ascq, maka fase grup Piala Eropa 2016 resmi berakhir. Empat tempat yang tersisa di babak 16 besar telah terisi. Dengan demikian, saya ingin mencoba untuk kembali membuat prediksi, tim mana saja yang bakal tersisih di perdelapan final, perempat final, semifinal, hingga akhirnya tersisa dua tim yang bakal memperebutkan Piala Henri Delaunay di Stade de France, 11 Juli 2016 (Waktu Indonesia Barat) mendatang. Satu hal yang ramai diperbincangkan adalah, pada pertandingan final nanti akan ada kejutan, di mana salah satu dari finalis adalah tim kejutan. Bagaimana tidak, lima dari enam tim yang masuk dalam pot 1 saat undian grup EURO 2016 berkumpul di sisi yang sama. Italia dan Spanyol misalnya: empat tahun yang lalu mereka berhadapan di final, tahun ini mereka bertemu lebih awal, di babak 16 besar. Siapapun dari mereka yang menang, besar kemungkinan bakal menghadapi  juara dunia, Jerman, di babak perempat final. Inggris dan Perancis (dua tim pot 1 lainnya) juga berada di sisi yang sama, dan ada kemungkinan mereka bakal bentrok di perempat final (apabila berhasil melewati hadangan Islandia dan Irlandia). Jika Italia/Spanyol, Jerman, Perancis, dan Inggris melaju hingga perempat final, maka dua tim diantaranya bakal bertemu di salah satu pertandingan semifinal, di mana hanya akan ada satu tim yang bakal mencapai partai final di Stade de France.
Berikut akan saya tampilkan diagram prediksi saya mengenai laju tim-tim yang sudah masuk ke dalam babak 16 besar EURO 2016.
1. Babak 16 besar
Swiss v Polandia:
Disini saya mengunggulkan Robert Lewandowski dkk., berdasarkan hasil masing-masing tim di fase grup: Polandia dua kali menang dan hanya berhasil ditahan imbang oleh Jerman, sedangkan Swiss hanya menang sekali saat melawan Albania (dua laga lainnya melawan Rumania dan Perancis berakhir imbang). Buat saya, Polandia lebih meyakinkan untuk melaju ke perempat final, dengan mengalahkan Swiss minimal dengan selisih dua gol.
Kroasia v Portugal:
Portugal boleh jadi masuk dalam pot 1 saat undian grup Piala Eropa 2016, tapi performa mereka di Grup F seperti bukan performa sebuah tim unggulan. Lolos dari fase grup di bawah tim debutan Islandia, yang tampaknya tidak dijagokan sebelumnya untuk masuk babak 16 besar. Kroasia yang tidak masuk dalam pot 1 malah mempunyai permainan yang lebih bagus, bahkan berhasil menaklukkan juara bertahan, Spanyol.
Wales v Irlandia Utara:
Di antara kedua tim asal Britania Raya ini, saya lebih menjagokan Wales. Bukan semata karena faktor Gareth Bale, tapi memang permainan Wales secara keseluruhan lebih menjanjikan dibandingkan Irlandia Utara. Wales maju ke babak 16 besar sebagai juara Grup B walau sempat dikalahkan Inggris, sedangkan Irlandia Utara hanya menang sekali atas Ukraina.
Hungaria v Belgia:
Melihat performa kedua tim ‘unggulan kedua’ di grup masing-masing, saya lebih memfavoritkan Belgia dibandingkan Hungaria. Prediksi saya, ini akan menjadi pertandingan 16 besar yang cukup menarik di kelompok pertama, dikarenakan tim asuhan Marc Wilmots tidak akan mudah memperoleh tiket ke perempat final.
2. Babak Perempat Final