Mohon tunggu...
Laverda Hafwi Nur Fauzi
Laverda Hafwi Nur Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP; Freelancer

Menulis bagian dari mengisi sebuah cerita dan fakta yang ingin dibagikan ke semua orang dan menjadi rekam jejak digital yang baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Sadar Situasi Sekitar, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Ajak Masyarakat Untuk Tetap Prokes di Tempat Jual Beli

19 November 2021   21:03 Diperbarui: 19 November 2021   21:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyumas (17/11) – KKN Tematik Universitas Diponegoro- Kondisi Pandemi Covid-19 saat ini di Indonesia sudah mulai mengalami penurunan kasus dan angka kematian yang tidak melambung tinggi lagi. Beberapa aturan terkait aktivitas di masa pandemic Covid-19 oleh pemerintah sudah mengalami pelonggaran bahkan beberapa di ubah. Masyarakat mulai dapat beraktivitas secara lengang seperti biasanya tetapi tetap dengan protokol kesehatan 5M. Gencarnya program Vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah turut memberikan efek terhadap situasi pandemic ini. Namun, karena lengangnya aturan dan anggapan masyarakat bila sudah divaksin maka aman dari Covid-19 sehingga upaya prokes diabaikan, hal ini tentunya dapat memicu penularan covid-19 kembali naik di Indonesia. Perlu diketahui, vaksinasi merupakan upaya dalam membentuk imun tubuh seseorang menjadi lebih siap dan matang melawan infeksi Covid-19 tetapi tidak ada jaminan terlindungi sepenuhnya dari paparan yang ada di luar. Mindset masyarakat mengenai hal ini tentunya perlu diubah dan diarahkan mengenai informasi yang benar.

Terkait hal ini, Undip Berkolaborasi dengan UNICEF melaksanakan KKN Tematik secara individu pada mahasiswa sebagai Agent of change di kala pandemic ini dengan tema “Sinergisitas antara Akademisi dan Pemerintah dalam Mendukung Pencapaian SDGs Melalui Percepatan Vaksinasi serta Pencegahan Penularan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah”. Kegiatan yang dilakukan se-daerah Jawa Tengah ini mengajak mahasiswa undip yang tinggal di wilayahnya supaya bisa berkontribusi terhadap pencegahan penularan Covid-19 ditempat tinggalnya masing-masing.

Longgarnya aturan pembatasan mobilisasi dan tempat keramaian mengakibatkan masyarakat kembali menjalani aktivitas sosial seperti biasa tanpa terkecuali dengan tetap mematuhi prokes. Namun sayangnya kepatuhan prokes ini lambat laun dilupakan masyarakat, disamping itu tidak adanya pengawasan oleh pihak atas mengakibatkan masyarakat leluasa ketika tidak mengindahkan prokes terutama di tempat jual beli. Menanggapi hal demikian, mahasiswa KKN tematik Undip asal Banyumas, Laverda Hafwi Nur Fauzi yang melakukan KKN di Desa Srowot melakukan upaya berupa edukasi visual melalui poster “Langkah Aman Belanja Nyaman” yang diberikan pada penjual dan ditempelkan didepan pintu toko/warung sebagai pengingat sekaligus himbauan kembali pada masyarakat. Hal ini dikarenakan, dari situasi yang dilihat mahasiswa KKN tematik Undip ini pada saat observasi, banyak pembeli terkadang tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan serta tidak menjaga jarak antar pembeli lain pada saat berada di toko/warung di sekitar tempat tinggalnya. Berawal dari situasi itu muncullah ide untuk melakukan edukasi baik secara lisan pada penjual di beberapa titik di Desa Srowot yang dikemas sesederhana mungkin agar mudah dimengerti serta penempelan poster yang dikemas menarik di depan toko penjual sebagai himbauan pada pembeli. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Undip ini pun mendapat respon positif baik dari Kepala Desa Srowot maupun dari penjual. Harapan dari kegiatan ini masyarakat kembali tetap mematuhi protokol kesehatan saat diluar rumah dan saat berada dikeramaian meskipun sudah melakukan vaksinasi sekalipun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun