Eskul merupakan salah satu hal yang sangat menjual bagi sebuah sekolah. Semakin banyak eskul di sekolah tersebut, maka semakin banyak orang tua yang berminat pada sekolah tersebu, karena orangtua berpikir minat dan bakat anaknya akan lebih tersalurkan.
Hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah, carilah sekolah dengan eskul yang mengakomodasi berbagai kecerdasan anak. Hal ini dimaksudkan untuk lebih melejitkan potensi anak yang tidak terlihat dalam pembelajaran di kelas.
- Tenaga pengajar dan staf yang profesional
Guru adalah ujung tombak dalam pendidikan sekolah. Transfer ilmu dan keteladanan merupakan tugas guru yang utama. Untuk memaksimalkan transfer ilmu tersebut, maka diperlukan guru yang mempunyai latar belakang yang sesuai dengan tugasnya. Jangan sampai terjadi mis-match, misalnya lulusan IPS mengajar Bahasa, atau lulusan PAI mengajar matematika.
Selain itu, profesionalisme guru juga ditunjang dengan pelatihan-pelatihan yang diagendakan pihak sekolah untuk staf-stafnya. Maka melalui wawancara singkat ketika survey sekolah, orangtua bisa bertanya pada beberapa guru, pelatihan apa saja yang telah didapatkannya.
- Biaya yang terjangkau
Hal ini tentu saja merupakan salah satu yang utama dalam pemilihan sekolah. Pendidikan anak memanglah investasi yang tak ternilai. Hal ini kadang menyebabkan orangtua untuk menyekolahkan anak di sekolah favorit dan mahal, tanpa mempertimbangkan “isi kantong”. Namun, hal tersebut, bisa jadi salah. Karena, masih sangat banyak sekolah yang bisa menjadikan anak-anak pintar, cerdas dan berkarakter baik, tanpa menguras pemasukan bulanan.
Memang tak mudah mencari sekolah ideal untuk anak-anak. Namun, jika para orangtua bisa jeli mencari dan memfokuskan pada kecerdasan anak yang akan diasah, insya Allah akan mendapatkan sekolah yang tepat.
Mindset yang terpenting bagi orang tua adalah, jangan jadikan sekolah sebagai tempat pengalihan pengasuhan anak. Bagaimanapun juga “sekolah” utama adalah rumah. Sekolah hanyalah partner pengasuhan dan pendidikan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H