Mahasiswa KKN-T Kelompok 32 UNIPMA Kembali Aktifkan Ekstrakurikuler Pramuka di MI Dukuh

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengharuskan madrasah ibtidaiyah (MI) Dukuh menghentikan sementara kegiatan ekstrakurikuler dan pembelajaran lebih diutamakan secara daring atau online akibat adanya covid-19. Karena adanya wabah tersebut kegiatan ekstrakulikuler utamanya pramuka, yang biasanya rutin dilaksanakan setiap hari Jumat harus diberhentikan sementara. Kegiatan pramuka yang vakum selama 2 tahunan membuat tidak ada lagi kegiatan pramuka yang dilakukan oleh siswa - siswi.

Dengan situasi yang sudah mulai kondusif dan pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka sepenuhnya, mahasiswa KKN-T Kelompok 32 Unipma meminta izin kepada pihak sekolah dan berinisiatif untuk mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang ada di MI Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Dukuh dimulai pada 13 Januari 2023, yang dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 32 dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Kepala Sekolah MI Dukuh sangat mengapresiasi partisipasi tanpa pamrih dari mahasiswa KKN-T. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat.

Dokpri

Dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini diikuti oleh siswa siswi mulai dari kelas 4,5,6 dengan jumlah total 30 siswa. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu mengenal Dasa Dharma Pramuka, Dwi satya dan Dwi dharma, mengenal sandi morse, senam pramuka, latihan baris berbaris dan kegiatan jelajah alam.

Menurut Kepala Sekolah MI Dukuh menyampaikan bahwa dengan diaktifkannnya kembali kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang telah lama vakum ini, banyak hal positif yang sangat bermanfaat dan bisa diintegrasikan dalam pembelajaran seperti kemandirian, disiplin, semangat gotong royong, dan utanyanya melatih siswa siswi untuk berorganisasi. Menurutnya kegiatan pramuka merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang bersumbangsih dalam membentuk calon - calon pemimpin. Melalui pramuka, kepemimpinan dapat dibentuk melalui kegiatan yang berkenaan dengan leadership yang tidak lepas dari nilai dan norma serta dapat memunculkan kemandirian serta tanggung jawab bagi siswa yang bisa menjadi bekal siswa - siswa di masa depan.