Dinding Sel
- Tersusun dari peptidoglikan yang merupakan suatu polimer yang terdiri dari Polipetida pendek. Dinding sel memiliki fungsi sebagai pemberi bentuk pada sel bakteri
Membran Plasma
Membran plasma tersusun dari senyawa Fosfolipid dan protein yang bersifat selektif parmabel atau dapat dilalui oleh zat-zat tertentu.
Mesosom
- Mesosom merupakan organel sel yang mempunyai tonjolan atau benjolan pada membran plasma ke arah dalam sitoplasma
Sitoplasma
Sitoplasma bakteri adalah cairan koloid yang mengandung molekul organik seperti lemak, Protein, karbohidrat dan garam-garam mineral, enzim, DNA, klorosom (terdapat pada bakteri fotosintetik) dan ribosom.
Fungsi dari Sitoplasma adalah tempat tejadinya berbagai reaksi metabolism sel.
Ribosom
- Ribosom adalah organel kecil yang tersebar dalam sitoplasma. Ribosom tersusun dari senyawa protein dan RNA. Dalam suatu bakteri jumlah ribosom bisa mencapai ribuan.
- Fungsi dari Ribosom adalah tempat terjadinya sintesis protein.
DNA
- Bakteri mempunyai dua jenis DNA yaitu:
DNA kromosom
- DNA kromosom merupakan materi genetik yang menentukan sebagaian besar dari sifat metabolisme bakteri. DNA kromosom mampu melakukan replikasi saat akan melakukan pembelahan sel.
DNA nonkromosom atau plasmidi
- DNA nonkromosom hanya menentukan sifat tertentu seperti sifat patogen, kemampuan dalam bereproduksi secara seksual atau fertilitas dan kekebalan terhadap antibiotik tertentu. DNA nonkromosom memiliki bentuk melingkar dengan ukuran lebih kecil dibandingkan DNA kromosom.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!