Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ-IE), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember. Melaksanakan kegiatan Sosial Care (soscare) di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang berfokus untuk menciptakan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Kegiatan soscare telah terlaksana di Balai Desa Kemuning Lor. Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga hari dengan mengusung tema "Eco-Food-Preneur, Satu Kreasi Seribu Edukasi". Berbagai serangkaian kegiatan telah dilakukan yakni, kegiatan di Balai Desa Kemuning Lor seperti, Pengenalan social care 2024 kepada masyarakat dan praktik pembuatan produk, sosialisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), serta kegiatan pengenalan dan pemasaran hasil produk di Balai Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember.
Kegiatan pertama soscare dilakukan pada hari Minggu, 03 November 2024, acara dibagi dua rangkaian kegiatan. Pertama, berupa pengenalan kegiatan social care 2024 kepada masyarakat yang disampaikan oleh Riskilia Amanda Putri, yang mengangkat tema "Eco-Food-Preneur, Satu Kreasi Seribu Edukasi", kemudian disertai dengan tanya jawab. Melalui kegiatan pengenalan Social Care, diharapkan masyarakat paham tujuan dilaksanakan kegiatan soscare ini. Acara kedua, kegiatan pembuatan produk bersama masyarakat di Balai Desa Kemuning Lor. Dimulai persiapan bahan - bahan dan alat yang akan digunakan untuk pembuatan keripik pisang. Terakhir, setelah produk selesai dibuat, dilanjutkan kegiatan packaging bersama masyarakat untuk produk yang akan dijual
Â
Kegiatan di hari kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 09 November 2024 berupa kegiatan sosialisasi yang berlokasi di balai Desa Kemuning Lor Jember. Sosialisasi ini mengangkat topik terkait pemanfaatan hasil tani dengan tema yang diambil adalah "Gali Potensi Lokal, Ciptakan Inovasi". Pada kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni penyampaian sosialisasi oleh pemateri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember dan pada sesi kedua penyampaian sosialisasi oleh pemateri dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember , kemudian disertai dengan tanya jawab dan pembuatan pupuk alami dari kulit pisang. Penyampaian materi sosialisasi dari kedua Dinas bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Kemuning Lor mengenai bagaimana cara mengoptimalkan hasil tani dan mengedukasi para pelaku usaha dalam meningkatkan nilai tambah produk melalui proses pengolahan dan pengemasan yang tepat, yang mana dengan adanya sosialisasi ini dapat menambahkan pemahaman tentang meningkatkan daya saing produk lokal yang lebih luas.Â
Kegiatan hari ketiga dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2024, kegiatan hari terakhir ini berupa kegiatan launching dan pemasaran hasil produk yang berlokasi di depan Balai Desa Kemuning Lor Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk hasil olahan pisang, yakni keripik pisang Krips-ie, yang telah dibuat pada kegiatan hari pertama bersama ibu-ibu masyarakat Desa Kemuning Lor Jember. Dalam kegiatan ini diawali dengan kegiatan closing speech oleh ketua panitia, kemudian peresmian launching produk, dokumentasi, dan dilanjutkan penjualan atau pemasaran produk bersama ibu-ibu desa serta dibantu para panitia kepada masyarakat sekitar Desa Kemuning Lor. Kegiatan penjualan ini berlangsung selama sekitar 30 menit dan menghabiskan 20 thinwall olahan produk krips-ie, kemudian seluruh ibu-ibu kembali ke Balai Desa Kemuning Lor dan melakukan penutupan.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJI-E), merupakan program kerja dari Bidang Humas tepatnya dari Departemen Sosial Masyarakat, dengan nama program kerja nya yaitu, Social Care. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan output yang nyata kepada masyarakat dengan memberdayakan produk lokal. kegiatan tersebut bisa dijadikan penghasilan yang lebih menguntungkan serta dapat memperkenalkan Desa Kemuning Lor tidak hanya melalui Pariwisata tetapi juga dari sumber daya yang dimiliki.
