Mohon tunggu...
Laurentia Liany
Laurentia Liany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang berlatih dalam dunia jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sosial: Komunitas Parenting Se-playdate yang Seru Abis!

18 Maret 2021   15:05 Diperbarui: 18 Maret 2021   16:17 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Seplaydate.com

Analisis sosial dilakukan dengan melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan ini diawali dengan tahap persiapan dan diakhiri dengan konfirmasi ke lapangan. Salah satu tujuan dari kegiatan analisis sosial ini adalah membantu mencari solusi atas permasalahan sosial yang ada. Pada kesempatan ini, saya melakukan analisis sosial terhadap salah satu komunitas parenting yang bernama Se-playdate. Komunitas ini merupakan komunitas ibu dan anak yang memberi wadah bagi para ibu dan anak di Indonesia untuk dapat bermain dan mendapatkan ilmu bersama. Terdapat banyak program kerja yang dimiliki oleh Se-playdate. Beberapa di antaranya adalah webinar, kulwap (kuliah Whatsapp), kelas online yang diadakan melalui Zoom Meeting, dan sharing seputar kegiatan parenting antar anggota. Komunitas Se-playdate hadir di seluruh kota di Indonesia. Dengan begitu, harapannya Se-playdate dapat menjadi komunitas yang memfasilitasi para mommy dan buah hati untuk dapat saling bermain bersama, mendapatkan ilmu baru, berdinamika, serta menjalin relasi sehingga mendapatkan teman baru.

Seperti yang telah saya katakan di atas, proses analisis sosial diawali dengan tahap persiapan. Dalam tahap ini, persiapan yang saya lakukan meliputi menentukan jenis komunitas apa yang ingin saya teliti, setelah itu mencari komunitas yang sesuai dengan jenis yang telah ditentukan tadi. Saya memilih komunitas parenting dan akhirnya bertemu dengan komunitas Se-playdate ini. Komunikasi dengan pihak komunitas diawali dengan saya yang mengirimkan surel ke alamat e-mail Komunitas Se-playdate. Pesan tersebut kurang lebih berisikan permohonan izin terkait kegiatan analisis sosial yang akan saya lakukan pada Komunitas Se-playdate. Setelah mendapatkan balasan, saya baru dapat melanjutkan analisis sosial ke tahapan selanjutnya.

Untuk mempermudah komunikasi dan proses analisis, saya dibimbing oleh Kak Putri, selaku perwakilan sekaligus Co-founder dari Komunitas Se-playdate. Beliau membantu saya dalam memberikan informasi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan terkait komunitas, selain itu Kak Putri juga menjadi "jembatan" bagi saya dan rekan-rekan Se-playdate lain dalam  berkomunikasi. Pada minggu keempat pelaksanaan analisis sosial ini, saya melakukan wawancara dengan Kak Putri. Terdapat berbagai pertanyaan seputar komunitas yang ingin saya ketahui dan Kak Putri dengan sabar memberikan jawaban atas pertanyaan saya. Beberapa pertanyaan tersebut meliputi syarat bergabung ke dalam komunitas, pelaksanaan program kerja, hingga hal-hal lain yang berhubungan dengan keanggotaan Se-playdate. Selain itu, Beliau juga aktif memberikan informasi kegiatan komunitas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat dan memberikan penawaran untuk bergabung dalam kegiatan tersebut.

Selain melakukan wawancara, saya juga melakukan penggalian informasi melalui akun Instagram (seplaydate) dan website resmi komunitas (seplaydate). Melalui kedua platform tersebut, saya mendapatkan informasi mengenai berbagai program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh Se-playdate. Selain itu, terdapat pula beberapa foto dokumentasi dari kegiatan komunitas dan info-info mendasar lainnya mengenai Se-playdate. Hal ini membuat saya semakin mendalami objek analisis saya. Dari sini saya mengetahui bahwa Komunitas Se-playdate begitu lengkap dan detil dalam memperkenalkan komunitasnya di jejaring sosial serta memiliki program kerja yang beragam, yang dibuktikan melalui banyaknya kegiatan menarik yang telah dan akan terlaksana. Tentu hal ini membuat Komunitas Se-playdate tetap berjalan aktif meskipun sedang berada di tengah pandemi seperti saat ini.

Tentunya wawancara dan mencari informasi melalui akun resmi komunitas belumlah cukup bagi saya untuk mengenal Se-playdate. Saya merasa tertarik dengan kegiatan kelas online mingguan yang diadakan oleh komunitas. Maka dari itu, saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan kelas online Se-playdate melalui Zoom Meeting. Kelas online ini diadakan selama 4 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu setiap pukul 10.00 WIB. Setelah berbincang dan meminta izin kepada Kak Putri, saya diberi izin untuk mengikuti kelas online bersama para mommy dan adik-adik pada hari Minggu, 21 Maret 2021 yang akan datang. Wah, pasti seru ya kegiatan kelas online yang diadakan Se-playdate!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun