Dalam mengajar biologi, siswa sering mengartikan monokotil sama artinya bijinya mempunyai keping satu, atau dikotil mempunyai keping biji dua. memang dalam kebanyakan biji apabila tanaman tersebut monokotil keping bijinya satu atau dikotil keping bijinya ada dua.
Hal ini tidak selalu berlaku pada tanaman, misalnya adalah kopi. Kopi adalah tumbuhan dikotil, tapi apabila diperhatikan bijinya hanya mempunyai satu belahan biji saja.
yang sebenarnya seperti apa???
Monokotil berasal dari kata mono dan kotiledon, artinya kotiledonnya yang satu. apa iti kotiledon???
Perhatikanlah "toge", pada saat berkecambah, daun muda yang muncul pertama kali ada dua keping, itulah yang disebut kotiledon atau daun lembaga.
Apabila siswa ditanya contoh dikotil, mereka akan menyebut kacang tanah. Memang itulah yang sering mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari. Apabila biji kacang dibelah kita akan mendapati ada dua kepingnya, tetapi keping itu adalah endosperm atau cadangan makanan, dan bukan itu penentu monokotil atau dikotil, tapi yang menjadi penentu adalah jumlah kotiledon yang terdapat di dalam biji.
Mudah-mudahan ke hari depan tidak ada lagi kesalahan persepsi siswa akan hal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H