Film merupakan salah satu hiburan masa kini yang berupa tayangan yang menceritakan tentang berbagai hal. Terdapat bermacam-macam genre pada film, seperti horror, action, comedy, romance, thriller, dan masih banyak yang lainnya.Â
Tidak jarang film dibuat berdasarkan novel atau kisah-kisah yang dituliskan di buku secara fiksi, bahkan memang ada film yang dibuat berdasarkan kisah nyata dari seseorang. Pada saat ini peran game sangat besar di dunia, oleh karena itu tak jarang juga sutradara mengangkat film dari game.
Assassin's Creed merupakan salah satu film yang dibuat berdasarkan game yang bercerita tentang seorang pembunuh profesional. Assassin's Creed pertama kali dirilis pada tanggal 13 November 2007 oleh Ubisoft dan merupakan game RPG dan open world yang cukup menarik.
Film Assassin's Creed yang dibuat pada tahun 2016 cukup membuat kecewa para penonton, khususnya bagi penggemar setia game Assassin's Creed. Berikut merupakan hal-hal yang kurang ditayangkan dalam film Assassin's Creed.
Silent Kill
Silent Kill merupakan salah satu ciri khas dari game Assassin's Creed, dimana pemain dapat membunuh musuh secara tidak terdeteksi oleh musuh yang lainnya. Pada dasarnya game ini merupakan game open world yang cukup luas, sehingga karakter utama memiliki musuh yang sangat banyak dan silent kill merupakan solusi utama dalam menghadapi musuh tersebut.
Di dalam film aksi silent kill kurang begitu ditayangkan dan aksi pertarungan lebih ke arah agresif, sehingga hal tersebut menghilangkan ciri khas dari game. Selain menghilangkan ciri khas dari game, film Assassin's Creed juga menayangkan aksi yang hampir sama dengan film yang lainnya.
Leap of Faith
Leap of Faith merupakan salah satu ciri khas dari game Assassin's Creed juga, dimana pemain dapat melakukan lompatan keyakinan, sehingga setinggi apa pun pemain jatuh, pemain tidak akan mati. Biasanya untuk melakukan aksi tersebut pemain diharuskan untuk melakukan sinkronisasi pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
Di dalam film, aksi ini hanya ditayangkan beberapa kali, sehingga lagi-lagi ciri khas dari Assassin's Creed tidak begitu diperhatikan dan membuat kecewa para penggemarnya.Â
Parkour
Parkour merupakan salah satu aksi yang menguntungkan bagi pemain Assassin's Creed, karena dengan parkour mereka dapat memasuki area musuh secara diam-diam. Selain itu pemain juga dapat kabur dengan mudahnya dari kejaran musuh yang cukup merepotkan. Dengan fitur ini pemain dapat memanjat bangunan, lompat dari atap ke atap, dan yang lainnya.
Di dalam film aksi parkour ini juga kurang ditayangkan, sehingga cukup menghilangkan kesan dari assassin atau pembunuh yang bekerja secara diam-diam. Bagi sebagian orang aksi parkour merupakan suatu pertunjukkan tersendiri yang dapat dinikmati dengan seksama.
Beberapa aksi tersebut kurang ditayangkan dalam adegan film, sehingga kesan Assassin's Creed yang ada pada game hilang begitu saja dan menjadi kurang menarik.Â
Selain itu alur cerita yang ada pada film Assassin's Creed ini sangat jauh berbeda dari alur cerita yang ada pada game. Di dalam game cerita berfokus pada masa lalu, dimana pemain diharuskan untuk mengungkap kebenaran dari sejarah di masa lalu. Sedangkan di dalam film cerita hanya berfokus pada pemeran utama yang ingin mencari jati diri yang sesungguhnya.
Terlepas dari semua hal di atas, film Assassin's Creed merupakan film yang cukup bagus, terdapat plot twist pada film ini, sehingga penonton tidak dapat menduga-duga ending dari film tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H